Kolut, BuletinNews.com – Suasana semarak menyelimuti pembukaan Bhayangkara Fishing Tournament 2025 yang digelar di Bypass Lasusua, tepat di samping Masjid Agung Kolaka Utara, Sabtu (28/6/2025). Turnamen mancing skala nasional ini diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-79, sekaligus menjadi ajang kampanye praktik memancing ramah lingkungan tanpa merusak ekosistem laut.
Acara pembukaan dihadiri sejumlah tokoh penting daerah, termasuk Bupati Kolaka Utara Drs. H. Nurrahman Umar, Wakil Bupati H. Jumarding, SE, Ketua DPRD Fitrayudi, Kajari Kolaka Utara Mirza Erwinsyah, S.H., M.H., Ketua PN Alfonsus Nahak, S.H., M.H., serta pimpinan DPRD Kolaka Utara lainnya.
Turnamen ini diikuti oleh 59 tim dengan total 261 peserta dari berbagai daerah seperti Kendari, Makassar, Bone, Luwu, Wajo, Jakarta, hingga Bali. Kompetisi berlangsung selama dua hari, dengan penutupan dijadwalkan pada Minggu (29/6).
Kapolres Kolaka Utara, AKBP R. Todoan Gultom, S.Ik, selaku inisiator kegiatan, menegaskan bahwa turnamen ini tidak hanya menjadi ajang hobi, tetapi juga sarana edukasi penting bagi masyarakat pesisir.
“Kami berkomitmen menindak tegas praktik ilegal seperti bom ikan yang merusak laut. Turnamen ini adalah wujud nyata kampanye kami untuk memancing secara ramah lingkungan dan bertanggung jawab,” tegas Kapolres.
Untuk menjamin integritas kompetisi, panitia mewajibkan seluruh peserta merekam video saat strike, disertai pengucapan kata sandi: “Turnamen Fishing Hari Bhayangkara.” Tangkapan tanpa video dan password dinyatakan tidak sah, terlepas dari bobotnya.
Bhayangkara Fishing Tournament 2025 memperebutkan hadiah bergengsi, antara lain:
Juara Umum I: Uang tunai Rp10 juta + trofi
Juara Umum II: Rp7,5 juta + trofi
Juara Umum III: Rp5 juta + trofi
Jackpot motor untuk tangkapan 40 kg
Doorprize utama berupa dua unit motor.
Penghargaan untuk kapten terbaik dan video strike terbaik
Dengan laut yang ramah, sinyal memadai, serta akses lokasi yang mudah dijangkau, Kolaka Utara menyuguhkan kombinasi ideal antara kompetisi, pelestarian lingkungan, dan promosi pariwisata bahari.
Komentar