Kadin Indonesia dan CCCI Jalin Kemitraan Strategis, Dukung Program Gizi Nasional

Jakarta, BuletinNews.com – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia memperkuat kemitraan ekonomi strategis dengan Republik Rakyat Tiongkok melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) bersama China Chamber of Commerce in Indonesia (CCCI). Penandatanganan dilakukan dalam acara Indonesia-China Business Reception 2025 di Hotel Shangri-La, Jakarta, Sabtu (24/5/2025), yang turut dihadiri oleh Presiden RI Prabowo Subianto dan Perdana Menteri China, Li Qiang.

Ketua Umum Kadin Indonesia Anindya Novyan Bakrie dan Ketua CCCI Sun Shangbin menandatangani kesepakatan tersebut sebagai simbol komitmen bersama dalam memperkuat sinergi lintas sektor dan membuka peluang investasi baru antara kedua negara.

Anindya, yang akrab disapa Anin, menyampaikan bahwa kerja sama ini mencakup sejumlah sektor prioritas, termasuk perdagangan, pertanian, dan teknologi. Salah satu fokus utama adalah dukungan terhadap program nasional Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang ditargetkan menyasar 80 juta paket untuk anak-anak dan ibu hamil setiap hari.

“Kami dari Kadin dan Komite Tiongkok sepakat mendukung program MBG melalui pembangunan dapur gizi atau SPPG, distribusi bahan pangan, hingga modernisasi pertanian,” ujar Anin.

Ia menyebutkan, prototipe SPPG ditargetkan rampung sebelum 17 Agustus 2025 dan akan dibangun dekat kawasan investasi seperti Halmahera Timur, Sulawesi, dan Kalimantan.

Selain memperkuat ketahanan pangan, MoU ini juga diharapkan mendorong modernisasi industri, peningkatan nilai ekspor, dan penciptaan lapangan kerja. Anin menekankan bahwa nilai perdagangan Indonesia–Tiongkok saat ini mencapai USD 130 miliar per tahun, menjadikan Tiongkok mitra dagang terbesar Indonesia.

“Hubungan baik akan mempermudah perizinan, akses pendanaan, dan menarik lebih banyak investasi,” tambahnya.

Ketua Kadin Indonesia Komite Tiongkok (KIKT), Garibaldi ‘Boy’ Thohir, menambahkan bahwa acara tersebut mempertemukan 30 pimpinan perusahaan asal China dengan pengusaha Indonesia melalui sesi business matching. Delapan klaster industri ditampilkan, mencakup teknologi, robotik AI, kereta cepat, hilirisasi, kesehatan, hingga pendidikan.

“Pertemuan ini bukan sekadar seremoni, tapi menjadi bukti konkret keseriusan kedua negara dalam memperkuat kerja sama ekonomi dan diplomasi masyarakat,” tutur Boy.

Dengan MoU ini, Kadin dan CCCI sepakat membangun kerangka kelembagaan guna meningkatkan arus perdagangan bilateral, memperkuat sektor swasta, dan mendorong inisiatif bersama yang relevan dengan arah pembangunan kedua negara.

IDCloudHost | SSD Cloud Hosting Indonesia

IDCloudHost | SSD Cloud Hosting Indonesia

IDCloudHost | SSD Cloud Hosting Indonesia

Komentar