Koltim, BuletinNews.com – Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin, secara resmi melakukan peletakan batu pertama (groundbreaking) pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) pada Sabtu, 3 Mei 2025. Acara ini menandai dimulainya pembangunan rumah sakit tipe C yang sebelumnya berstatus tipe D, bertempat di Desa Rawa, Kecamatan Tirawuta.
Turut hadir dalam kegiatan ini Gubernur Sulawesi Tenggara Mayjen (Purn) Andi Sumangerukka, Bupati Koltim Abd Azis, anggota DPR RI H Ahmad Syafri, Ketua DPRD Sultra, Kapolres Koltim, Dandim 1412 Kolaka, serta jajaran pemerintah daerah, tokoh pemekaran, dan masyarakat setempat.
Dalam sambutannya, Menkes menyampaikan bahwa pembangunan RSUD ini merupakan bagian dari program nasional untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan. “Ada 66 RSUD tipe D di Indonesia yang akan ditingkatkan ke tipe C agar bisa memberikan pelayanan kesehatan yang lebih baik bagi masyarakat,” ujarnya.
Menurut Budi, RSUD Koltim nantinya akan dilengkapi dengan fasilitas alat kesehatan modern setara dengan rumah sakit di kota besar, seperti CT scan, cath lab, dan peralatan deteksi dini penyakit kronis seperti kanker. Rumah sakit ini juga difokuskan untuk menangani lima penyebab kematian tertinggi di Indonesia, yaitu stroke, jantung, kanker, penyakit ginjal, serta kematian ibu dan anak.
Menkes menekankan pentingnya pengelolaan rumah sakit sesuai masterplan dan meminta pemerintah daerah membuat regulasi pendukung berupa Peraturan Bupati atau Gubernur. Ia juga menyoroti keterbatasan jumlah dokter spesialis di Koltim dan mendorong pengiriman dokter muda untuk mengikuti program pendidikan spesialis yang disiapkan Kemenkes.
“RSUD Koltim butuh sembilan dokter spesialis. Kami sudah siapkan jalur pendidikan dokter spesialis yang dapat diakses oleh dokter-dokter muda di daerah, bukan hanya dari Jawa atau anak profesor,” tegasnya.
Selain fasilitas dan SDM, Menteri juga menekankan pentingnya manajemen rumah sakit yang baik serta sinergi antara rumah sakit, puskesmas, dan posyandu dalam menjaga kesehatan masyarakat secara menyeluruh.
Bupati Koltim Abd Azis dalam laporannya menyampaikan terima kasih atas dukungan Menkes dan berkomitmen untuk mengoptimalkan layanan kesehatan usai pembangunan RSUD rampung. “Kami sudah kirimkan 10 dokter untuk pendidikan spesialis, dan akan siapkan fasilitas serta insentif yang layak agar mereka betah dan bisa mengabdi di Koltim,” ucapnya.
Pembangunan RSUD Koltim menjadi langkah strategis dalam memperkuat sistem layanan kesehatan di wilayah timur Sulawesi Tenggara.
Komentar