Kolaka, BuletinNews.com – Tumpukan sampah yang menggunung di Tempat Pembuangan Sementara (TPS) Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Kolaka memicu keluhan dari para penghuni. Sampah yang telah dibiarkan selama lebih dari dua bulan itu kini mengeluarkan bau menyengat dan mengganggu aktivitas warga.
Keluhan tersebut disampaikan oleh salah satu penghuni rusunawa, Salma, pada Selasa (15/4/2025). Ia menyesalkan lambannya respons Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kolaka yang sebelumnya sempat menjanjikan akan segera mengangkut sampah tersebut hari ini, ironisnya hingga malam tiba, tidak ada tanda- tanda sampah tersebut akan diangkut.
“Saya meminta Bapak Bupati Kolaka bisa mendengar keluhan kami. Sampah ini sudah lebih dua bulan tidak diangkut. Padahal kami rutin membayar iuran. Ini seharusnya menjadi tanggung jawab instansi terkait,” ujar Salma dengan nada kecewa.
Menurut Salma, selain mengganggu kenyamanan, kondisi ini juga mulai mengancam kesehatan. Sampah yang menumpuk sudah berulat dan menimbulkan bau busuk yang menyebar ke mana-mana. Bahkan, keberadaan nyamuk pun semakin meningkat sejak masalah ini tidak ditangani.
“Banyak juga warga dari luar rusunawa buang sampah di sini. Kalau tidak segera diatasi, kami khawatir akan muncul penyakit,” tambahnya.
Kepala UPTD Rusunawa Kolaka, Muslimin, saat dimintai tanggapan, membenarkan bahwa tumpukan sampah tersebut belum diangkut selama lebih dari dua bulan. Ia mengaku sudah beberapa kali melakukan koordinasi dengan pemerintah dan dinas terkait, namun hingga kini belum ada tindakan konkret.
“Saya sudah sering menyampaikan keluhan ini ke pihak terkait, tapi belum ada tindak lanjut. Ini sangat meresahkan warga,” tegas Muslimin.
Warga berharap Bupati Kolaka dapat turun langsung untuk menyelesaikan persoalan ini, mengingat dampaknya yang semakin meluas dan mengancam kenyamanan serta kesehatan penghuni rusunawa.
Komentar