Kendari, BuletinNews.com – Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tenggara melaksanakan tes psikologi tahap I bagi peserta seleksi calon Bintara Polri Tahun 2025. Tes yang berlangsung mulai 22 hingga 26 April ini menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT) milik Badan Kepegawaian Negara (BKN) sebagai bagian dari komitmen terhadap proses seleksi yang bersih, transparan, dan profesional.
Pada hari pertama, sebanyak 261 peserta mengikuti tes yang digelar serentak di tiga lokasi berbeda, yakni SMK Negeri 1 Kendari, SMK Negeri 2 Kendari, dan Poltekkes Kendari. Pembagian lokasi disesuaikan dengan ketersediaan perangkat komputer.
Pelaksanaan tes diawasi langsung oleh Kepala Biro Sumber Daya Manusia (Karo SDM) Polda Sultra, Kombes Pol Arief Fitrianto, didampingi Kabag Dalpers dan Kasubag Diapers. Dalam keterangannya, Kombes Pol Arief menegaskan bahwa seluruh tahapan seleksi Polri mengacu pada prinsip Bersih, Transparan, Akuntabel, dan Humanis (BETAH).
“Kami berkomitmen penuh untuk melaksanakan seleksi dengan prinsip BETAH, agar hasilnya dapat menghasilkan calon personel yang berkualitas, kredibel, dan berintegritas,” ujar Arief.
Ia juga menyampaikan bahwa pengawasan ketat dilakukan oleh panitia internal maupun eksternal guna mencegah segala bentuk kecurangan dan memastikan proses berlangsung jujur dan adil.
Lebih lanjut, Kombes Pol Arief menjelaskan bahwa tes psikologi ini bertujuan untuk mengukur kepribadian, kestabilan emosi, kemampuan mental, serta kesiapan psikologis para calon anggota Polri. “Hasil tes dapat langsung diketahui setelah peserta menyelesaikan ujian. Peserta yang memenuhi syarat (MS) akan melanjutkan ke tahap berikutnya, sementara yang tidak memenuhi syarat (TMS) dinyatakan gugur,” jelasnya.
Diketahui, untuk dapat lolos ke tahap selanjutnya, peserta harus mencapai skor minimal 61 poin. Dengan penerapan sistem CAT BKN, diharapkan seleksi dapat berlangsung lebih transparan, objektif, dan akuntabel, sebagaimana harapan masyarakat terhadap institusi kepolisian.
Komentar