
Cilacap, BuletinNews.com – Upaya pencarian dan pertolongan korban longsor di Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap memasuki hari ketiga pada Sabtu (15/11). Hingga pukul 18.00 WIB, tim SAR gabungan kembali menemukan tujuh jenazah korban yang tertimbun material longsor. Selain itu, petugas juga menemukan dua potongan tubuh yang kemudian diidentifikasi sebagai milik satu korban.
Dengan temuan terbaru tersebut, jumlah korban meninggal dunia akibat longsor yang terjadi pada Kamis (13/11) malam kini mencapai 11 jiwa. Rinciannya, dua korban ditemukan pada hari pertama, satu korban ditemukan pada hari kedua, dan delapan korban termasuk temuan hari ini.
Sementara itu, jumlah warga yang masih dalam pencarian tercatat sebanyak 12 orang. Operasi pencarian hari ketiga dimulai sejak pukul 07.30 WIB dengan melibatkan lebih dari 520 personel SAR gabungan dari Basarnas, BPBD, TNI, Polri, dan relawan.
Pencarian difokuskan pada tiga dusun yang terdampak, yaitu Cibeunying, Cibuyut, dan Tarukahan. Tim terbagi dalam lima sektor untuk mempercepat proses evakuasi. Penambahan alat berat berupa tujuh unit ekskavator juga diaktifkan sejak pagi hari untuk memaksimalkan pencarian di titik-titik yang diduga terdapat korban.
Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB, Mayjen TNI Budi Irawan, turut meninjau lokasi terdampak dan meminta agar seluruh sumber daya operasi dimaksimalkan, termasuk penambahan alat berat. Menurutnya, ketebalan material longsor mencapai 2–8 meter sehingga membutuhkan peralatan yang memadai untuk percepatan evakuasi.
Selain personel SAR, operasi juga dibantu oleh 19 anjing pelacak yang didatangkan dari berbagai kesatuan, termasuk Kantor SAR Semarang dan beberapa Polres di Jawa Tengah. Salah satu anjing pelacak, Buddy dari Polres Temanggung, berhasil menemukan empat titik yang mengindikasikan keberadaan korban.
Cuaca menjadi faktor yang sangat diperhatikan dalam operasi kali ini. Berdasarkan prakiraan cuaca, wilayah Kecamatan Majenang diperkirakan akan diguyur hujan pada Minggu (16/11) dengan intensitas sedang hingga tinggi. Meski langit mendung, operasi hari ketiga berlangsung tanpa hujan dan resmi ditutup pada pukul 16.00 WIB.






Komentar