Ratusan Honorer di Kendari Gelar Demonstrasi, Tuntut Kejelasan Status Sebagai PPPK

Kendari, BuletinNews.com – Ratusan tenaga honorer yang tergabung dalam Aliansi Honorer R2-R3 Indonesia Kota Kendari menggelar aksi damai di depan Kantor DPRD Kota Kendari, Senin (3/2/2025). Mereka menuntut kejelasan status sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) setelah tidak lulus seleksi dalam proses pengangkatan sebelumnya.

Massa aksi terdiri dari tenaga honorer Kategori II yang tidak lulus seleksi (R2) dan tenaga non-ASN database BKN yang tidak lulus seleksi (R3). Mereka menyoroti Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang ASN, yang mengatur tentang penetapan kebutuhan PNS dan PPPK, kesejahteraan pegawai, serta penataan tenaga honorer.

Dalam aksi tersebut, Ketua DPRD Kota Kendari, La Ode Muh. Inarto, menemui para pengunjuk rasa dan berjanji akan berkoordinasi dengan DPR RI dan kementerian terkait untuk mencari solusi terbaik.

“Kami dari DPRD Kota Kendari akan memperjuangkan semaksimal mungkin, agar aspirasi teman-teman bisa terpenuhi secara keseluruhan,” ujarnya.

Senada dengan hal itu, Ketua Komisi 1 DPRD Kota Kendari, Zulham Damu, menegaskan komitmennya dalam memperjuangkan nasib tenaga honorer. Komisi 1 yang membidangi masalah masyarakat bersama dengan Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKSDM) akan terus mengawal permasalahan ini hingga tuntas.

“Insya Allah kami akan tuntaskan semua, kami akan terus berkoordinasi,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Zulham Damu menekankan pentingnya koordinasi dengan pemerintah pusat, agar kebijakan yang diambil memiliki legalitas yang jelas dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum.”

Kita semua di sini adalah bagian dari keluarga besar Pemerintah Kota Kendari. Kami akan terus mendampingi dan memperjuangkan aspirasi teman-teman,” tambahnya.

Setelah audiensi, DPRD Kota Kendari bersama dengan perwakilan dari Pemkot Kendari sepakat untuk membawa permasalahan ini ke DPR RI dan kementerian terkait, guna mencari solusi yang lebih konkret dan berkeadilan bagi para tenaga honorer.

Komentar