Konut, BuletinNews.com – Polres Konawe Utara melalui Regu II Tanggap Bencana Darurat melaksanakan kegiatan tanggap darurat banjir di Desa Sambandete, Kecamatan Oheo, Kabupaten Konawe Utara pada Senin pagi (14/4). Kegiatan yang dimulai pukul 08.30 hingga 12.00 WITA ini dipimpin oleh AKP Jusman, SH selaku Padal dan IPDA Mukti Lamuru sebagai Wakil Padal.
Sebanyak 12 personel dilibatkan dalam kegiatan ini untuk melakukan monitoring, pengaturan, dan pengamanan di lokasi banjir yang masih menggenangi sebagian badan Jalan Poros Trans Sulawesi akibat luapan Sungai Lalindu. Ketinggian air bervariasi antara 20 cm hingga 50 cm, namun situasi saat ini mulai berangsur surut dan relatif kondusif.
Masyarakat setempat memfasilitasi perlintasan kendaraan Roda Dua (R2) dengan jasa rakit atau pincara, yang mematok tarif sekitar Rp 50.000 per kendaraan. Beberapa kendaraan roda empat (R4) seperti mobil Agya masih memilih menggunakan pincara, meskipun sebagian besar kendaraan R4 hingga R10 sudah dapat melintasi genangan secara langsung. Arus lalu lintas kini telah kembali lancar, tanpa antrean dari arah Asera maupun Wiwirano.
Dalam kegiatan tersebut, personel Polres memberikan himbauan keselamatan kepada pengguna rakit, baik operator maupun penumpang, agar lebih berhati-hati dan tidak terburu-buru saat melintas. Mereka juga mengingatkan agar tarif angkutan disesuaikan berdasarkan kesepakatan warga bersama pemerintah desa dan Forkopimda.
Pemerintah Kabupaten Konawe Utara turut ambil bagian dalam penanganan ini dengan menyediakan rakit tanpa tarif patokan untuk membantu masyarakat menyeberang.
Saat ini, sebagian besar operator rakit telah beristirahat karena situasi mulai membaik. Tidak terlihat lagi kendaraan yang terparkir di sekitar lokasi banjir, baik dari arah Kendari maupun Wiwirano.
Polres Konawe Utara akan terus memantau perkembangan situasi dan memberikan informasi terkini kepada masyarakat.
Komentar