Bandung, BuletinNews.com – Sebanyak 274 siswa SMA/SMK di Jawa Barat mengikuti program Pendidikan Karakter Pancawaluya Jabar Istimewa, hasil kerja sama Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat dengan Kodam III/Siliwangi. Program ini menyasar siswa yang membutuhkan penanganan khusus untuk membentuk karakter kuat melalui kedisiplinan, tanggung jawab, dan semangat bela negara.
Sekretaris Daerah Jawa Barat, Herman Suryatman, menyampaikan bahwa seluruh materi pendidikan disampaikan oleh instruktur dari TNI AD dengan metode yang telah disesuaikan dengan psikologi remaja. “Pendidikan karakter ini kemudian akan dituntaskan melalui pembelajaran dengan menghadirkan guru kunjung,” ujar Herman di Bandung, Rabu (8/5/2025).
Program ini berlangsung selama 2 x 14 hari, dengan waktu belajar setiap Senin hingga Kamis pukul 12.30 hingga 15.30, dan dapat diperluas ke hari lain sesuai kebutuhan. Siswa juga tinggal di asrama selama program berlangsung.
Metode pembelajaran disusun dalam proporsi 40 persen berupa ceramah, motivasi, diskusi, dan bedah kasus, serta 60 persen aktivitas fisik dan praktik. Namun, menurut Herman, komposisi tersebut bersifat fleksibel tergantung kondisi peserta dan dinamika pelatihan.
Pendidikan karakter ini mengacu pada standar isi kurikulum bela negara dari TNI AD dan kurikulum pendidikan nasional. Proses pelatihan mencakup orientasi, level dasar, dan lanjutan, serta didampingi pelatih profesional dari Dodik Bela Negara Rindam dan Dinas Pendidikan Jawa Barat.
“Target akhirnya adalah peserta didik mencapai kompetensi karakter Pancawaluya, yakni cageur (sehat), begeur (berani), bener (jujur), pinter (cerdas), dan singer (terampil),” jelas Herman.
Setelah menyelesaikan program, peserta tetap akan mendapatkan pembinaan lanjutan selama tiga bulan oleh babinsa dan bhabinkamtibmas, dengan kemungkinan perpanjangan sesuai kebutuhan.
Komentar