Gerakan Tanah di Banyumas dan Purbalingga Sebabkan Puluhan Warga Mengungsi

Jateng, BuletinNews.com – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merilis laporan kondisi kebencanaan terbaru di Indonesia untuk periode 14–15 November 2025. Dalam laporan tersebut, fenomena gerakan tanah menjadi bencana yang paling menonjol, dengan dua kejadian terjadi di Jawa Tengah, yakni di Kabupaten Banyumas dan Kabupaten Purbalingga.

Peristiwa pertama terjadi di Desa Ketanda, Kecamatan Sumpiuh, Kabupaten Banyumas, pada Jumat (14/11). BNPB mencatat sebanyak 56 kepala keluarga (KK) terdampak, dan 33 warga harus mengungsi sementara waktu. Data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyumas menunjukkan adanya 42 rumah rusak, terdiri dari 32 unit rusak sedang dan 10 unit rusak ringan.

Menangani situasi darurat, BPBD Banyumas mengaktifkan dapur umum dan mendistribusikan berbagai kebutuhan dasar kepada para pengungsi yang ditempatkan di Balai Desa Ketanda. Hingga Sabtu (15/11), kondisi para pengungsi dilaporkan stabil, sementara proses pendataan kerusakan masih berlangsung.

Sementara itu, gerakan tanah juga terjadi di Desa Maribaya, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Purbalingga, pada Kamis (13/11) setelah hujan lebat mengguyur wilayah tersebut. BPBD Purbalingga melaporkan bahwa 20 KK atau 65 jiwa mengungsi ke lokasi aman. Sebagai respons cepat, petugas BPBD membantu evakuasi dan mendirikan pos pengungsian lengkap dengan dapur umum.

Selain itu, pos komando darurat turut diaktifkan untuk mengoordinasikan penanganan bencana. Di wilayah bahaya, dua rumah warga dilaporkan roboh, dan hingga Jumat (14/11) kondisi tanah masih terpantau bergerak.

Berdasarkan pantauan cuaca Sabtu (15/11), sebagian besar wilayah Indonesia diperkirakan mengalami hujan sedang hingga lebat disertai angin kencang. BNPB mengingatkan bahwa kondisi tersebut meningkatkan risiko bencana hidrometeorologi basah seperti banjir, angin kencang, tanah longsor, dan gerakan tanah.

BNPB mengimbau pemerintah daerah dan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, termasuk memantau perkembangan cuaca dan melakukan aksi dini jika hujan lebat terjadi dalam durasi panjang. Warga yang tinggal di daerah rawan longsor disarankan segera melakukan evakuasi mandiri demi menjaga keselamatan.

IDCloudHost | SSD Cloud Hosting Indonesia

IDCloudHost | SSD Cloud Hosting Indonesia

IDCloudHost | SSD Cloud Hosting Indonesia

Komentar