UPTD Puskesmas Kolaka Gencar Kampanyekan Cegah DBD Lewat Gerakan 3M Plus

Kendari, BuletinNews.com – Menghadapi cuaca yang tidak menentu dan meningkatnya kasus penyakit akibat perubahan iklim, UPTD Puskesmas Kolaka bersama Kementerian Kesehatan RI melalui program Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) mengintensifkan kampanye pencegahan Demam Berdarah Dengue (DBD) di masyarakat.

Dalam unggahan media sosialnya, UPTD Puskesmas Kolaka mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap penyebaran penyakit DBD yang disebabkan oleh gigitan nyamuk Aedes aegypti. DBD dinilai berbahaya karena dapat menyebabkan komplikasi serius, mulai dari demam berdarah berat (DHF) hingga sindrom syok dengue (DSS) yang berujung kematian.

Melalui serangkaian poster edukatif, masyarakat diajak menerapkan pola hidup bersih dan sehat dengan cara PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk) melalui Gerakan 3M Plus, yakni:

Menguras tempat penampungan air secara rutin, Menutup rapat tempat penampungan air, dan Mendaur ulang barang bekas.

Ditambah dengan langkah “Plus”, seperti memelihara ikan pemakan jentik, menggunakan kelambu dan obat anti nyamuk, serta melakukan gotong royong kebersihan lingkungan.

Kemenkes juga menegaskan bahwa fogging bukan solusi utama, melainkan hanya tindakan sementara. Yang paling penting adalah memutus siklus hidup nyamuk dengan pemberantasan sarang dan jentik nyamuk dari sumbernya.

Melalui kampanye ini, masyarakat juga didorong untuk menjadi “Jumantik” (Juru Pemantau Jentik) di lingkungan masing-masing, dengan memeriksa penampungan air secara rutin, memastikan tidak ada jentik nyamuk, serta memberikan edukasi kepada keluarga.

Dengan peran aktif masyarakat dan kolaborasi lintas sektor, diharapkan kasus DBD dapat ditekan secara signifikan, khususnya di wilayah tropis seperti Indonesia.

IDCloudHost | SSD Cloud Hosting Indonesia

IDCloudHost | SSD Cloud Hosting Indonesia

IDCloudHost | SSD Cloud Hosting Indonesia

Komentar