Kolaka, BuletinNews.com – Pemerintah Desa Ulu Baula, Kecamatan Baula, Kabupaten Kolaka, mencatat langkah penting dalam upaya percepatan penurunan stunting dengan menggelar Pelatihan Peningkatan Kapasitas Kader Kesehatan Desa, Selasa (8/10/2025) di Balai Desa Ulu Baula.
Kegiatan ini merupakan inisiatif nyata desa dalam mendukung program nasional peningkatan kualitas sumber daya manusia sejak usia dini.
Pelatihan tersebut dibuka secara resmi oleh Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Kolaka, Rahmat Hidayat, S.STP,M.AP. Ia memberikan apresiasi tinggi kepada Pemerintah Desa Ulu Baula. Ia menegaskan bahwa dari seratus desa di Kolaka, baru Desa Ulu Baula yang berani menggelar pelatihan kader khusus untuk penanganan stunting.
“Langkah ini harus menjadi contoh bagi desa lain. Pemerintah Desa Ulu Baula telah menunjukkan kepedulian dan komitmen tinggi terhadap masa depan generasi desa,” ujarnya.
Selain dari DPMD, kegiatan ini turut dihadiri oleh Kasi Pemerintahan Kecamatan Baula Hj. Sapia, SE, Pendamping Lokal Desa (PLD), Ketua TP-PKK, Bhabinkamtibmas, Anggota BPD, serta para ibu hamil dan orang tua anak bawah dua tahun (baduta).
Hj. Sapia dalam sambutannya menilai bahwa kader kesehatan merupakan ujung tombak desa dalam pencegahan stunting. “Kader tahu kondisi warganya secara langsung. Karena itu, pelatihan seperti ini sangat strategis untuk memperkuat upaya penurunan angka stunting,” jelasnya.
Kegiatan menghadirkan narasumber dari Dinas Kesehatan Kabupaten Kolaka dan Puskesmas Baula, dengan materi mencakup pemahaman tentang stunting, edukasi gizi seimbang, sanitasi lingkungan, serta teknik pengukuran antropometri.
Peserta tampak antusias mengikuti setiap sesi diskusi dan praktik lapangan.
Kepala Desa Ulu Baula, Husnaeni, menegaskan bahwa pelatihan ini merupakan bentuk keseriusan Pemerintah Desa dalam menciptakan Desa Bebas Stunting.
“Pencegahan stunting harus dimulai dari desa. Kader harus dibekali ilmu dan keterampilan yang cukup agar mampu menjadi agen perubahan,” tegasnya.
Sementara itu, Pendamping Lokal Desa Yuson mengapresiasi inisiatif Pemerintah Desa Ulu Baula. Ia berharap kegiatan tidak berhenti di teori, melainkan diikuti dengan aksi nyata seperti posyandu, kunjungan rumah, dan edukasi masyarakat.
Pelatihan diakhiri dengan penyusunan rencana tindak lanjut kader kesehatan, termasuk pemantauan tumbuh kembang anak dan peningkatan layanan Posyandu. Langkah ini menjadi bukti nyata bahwa Desa Ulu Baula berkomitmen menjadi pelopor dalam penanganan stunting di Kabupaten Kolaka menuju masyarakat desa yang sehat, cerdas, dan berkualitas.
Komentar