Parigi, BuletinNews.com – Peristiwa tanah longsor terjadi di Desa Tirtanagaya, Kecamatan Bolano Lambunu, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, pada Sabtu (21/6) sekitar pukul 17.06 WITA. Bencana ini dipicu oleh hujan dengan intensitas sedang yang memicu pergerakan tanah di wilayah tersebut.
Menurut laporan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), longsoran tanah diduga menimbun sebuah gubuk tempat warga tengah berteduh. Akibatnya, tujuh orang dilaporkan hilang dan diduga tertimbun material longsor.
Meski tidak ada laporan kerugian materil lain, peristiwa ini mengundang keprihatinan berbagai pihak. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Parigi Moutong langsung bergerak cepat berkoordinasi dengan instansi terkait dan mengerahkan tim gabungan untuk melakukan upaya pencarian dan penyelamatan.
Hingga Minggu (22/6), proses evakuasi masih berlangsung dan melibatkan unsur BPBD, TNI, Polri, relawan, serta masyarakat setempat. Namun, operasi di lapangan menghadapi kendala serius berupa terbatasnya jaringan komunikasi serta medan lokasi yang sulit dijangkau.
“Yang paling mendesak saat ini adalah bantuan alat berat untuk mempercepat proses evakuasi, serta tambahan personel dari tim SAR,” ungkap pihak BPBD Parigi Moutong dalam laporan resminya.
BNPB mengimbau masyarakat yang tinggal di wilayah perbukitan atau lereng curam untuk tetap waspada terhadap potensi tanah longsor, terlebih saat musim hujan. Langkah mitigasi dan kesiapsiagaan perlu ditingkatkan guna meminimalkan risiko bencana.
Komentar