Jakarta, BuletinNews.com – PT Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (TASPEN) Persero mengimbau seluruh peserta dan masyarakat umum untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap berbagai modus penipuan yang mengatasnamakan TASPEN maupun pejabat dan karyawannya.
Peringatan ini disampaikan menyusul maraknya laporan mengenai penipuan melalui berbagai saluran komunikasi seperti surat, email, telepon, SMS, hingga aplikasi perpesanan. Modus yang digunakan mencakup pengiriman informasi palsu tentang pencairan kenaikan gaji pensiun, bonus, hingga permintaan data pribadi dan pembayaran sejumlah uang untuk dana bantuan, dividen, atau tautan mencurigakan.
“TASPEN tidak pernah meminta informasi pribadi, nomor rekening, atau pembayaran dalam bentuk apapun melalui saluran tidak resmi,” tegas Corporate Secretary TASPEN, Henra. Ia menekankan pentingnya mengenali dan memverifikasi informasi yang diterima masyarakat.
Untuk menghindari penipuan, TASPEN mengarahkan masyarakat untuk hanya mengakses informasi melalui saluran resmi, yakni situs www.taspen.co.id, call center 1500919, email taspen@taspen.co.id, serta media sosial @taspen.
Henra juga mengingatkan agar masyarakat segera mengabaikan dan tidak menanggapi pesan mencurigakan yang mengatasnamakan TASPEN. Setiap indikasi penipuan dapat dilaporkan melalui email tanya.taspen@taspen.co.id atau call center resmi.
Sebagai langkah pencegahan, TASPEN telah mengimplementasikan Sertifikasi SNI ISO/IEC 27001:2013 terkait Sistem Manajemen Keamanan Informasi (SMKI) yang mencakup perlindungan data peserta pada aplikasi digital mereka.
Peringatan ini juga sejalan dengan arahan Menteri BUMN Erick Thohir yang menegaskan pentingnya menjaga integritas nama baik BUMN dan melindungi data masyarakat dari penyalahgunaan oleh oknum tidak bertanggung jawab.
Komentar