Tanggap Bencana, ANTAM Kerahkan Alat Berat Atasi Banjir di Desa Pesouha Kolaka

*Alat Berat Milik PT ANTAM) Tbk UBPN Kolaka, melakukan normalisasi sungai dan Drainase di Desa Pesohua penyebab banjir, Selasa (3/6/2025)*

Kolaka, BuletinNews.com – PT Aneka Tambang (ANTAM) Tbk melalui Unit Bisnis Pertambangan Nikel (UBPN) Kolaka mengambil langkah cepat dalam membantu penanganan banjir di Desa Pesouha, Kecamatan Pomalaa, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara. ANTAM mengerahkan alat berat jenis excavator untuk melakukan normalisasi sungai dan saluran drainase yang menjadi pemicu banjir di wilayah tersebut.

Kepala Desa Pesouha, Yastin Sutrisno, mengungkapkan bahwa banjir yang terjadi beberapa waktu lalu merendam sejumlah rumah warga dan satu gedung sekolah. Ia menyambut baik langkah ANTAM yang langsung turun tangan di lapangan.

“Saat banjir, ANTAM langsung membawa alat beratnya untuk normalisasi sungai dan membuat parit, sehingga banjir cepat surut. Alhamdulillah, meskipun beberapa hari sempat masih hujan deras, tapi sudah tidak banjir lagi,” ujar Yastin kepada wartawan, Sabtu (30/5/2025).

Hingga saat ini, alat berat milik ANTAM masih bekerja di lokasi untuk menyelesaikan normalisasi aliran sungai dan pembuatan saluran drainase tambahan.

Sementara itu, Kolaka CSR and Eksternal Relation PT ANTAM Tbk UBPN Kolaka, Bambang Tri Ariwibowo, mengatakan bahwa langkah tersebut merupakan bentuk komitmen perusahaan dalam menjaga lingkungan dan membantu masyarakat sekitar wilayah operasionalnya.

“Normalisasi sungai dan rehabilitasi drainase menjadi poin penting dalam mencegah banjir berulang di wilayah tersebut. Meski banjir bukan disebabkan oleh aktivitas tambang ANTAM, kami tetap hadir dan memberikan respon cepat,” jelas Bambang.

Bambang menegaskan bahwa aktivitas tambang ANTAM saat ini tidak berada di sekitar wilayah terdampak banjir. Fokus perusahaan di area IUP yang dekat Desa Pesouha dan Huko-huko adalah pada kegiatan reklamasi dan penghijauan, sebagai wujud pelaksanaan kaidah penambangan yang baik dan berkelanjutan.

“Sejak dulu ANTAM berkomitmen menjaga lingkungan di wilayah operasionalnya. Jika ada informasi bencana, kami langsung bergerak, bukan hanya kirim bantuan logistik, tapi juga membantu penanganan dampak bencana di lapangan,” imbuh Bambang.