
Kolaka, BuletinNews.com – Kepala Sekolah SMPN 1 Kolaka bersama para guru membagikan seragam sekolah gratis kepada seluruh peserta didik baru kelas VII selama dua hari, yakni pada 28 hingga 29 Juli 2025. Kegiatan ini berlangsung di Aula SMPN 1 Kolaka dan merupakan bagian dari program bantuan pendidikan Pemerintah Kabupaten Kolaka di bawah kepemimpinan Bupati H. Amri.S.STP, M.Si., dan Wakil Bupati H. Husmaluddin.
Kepala SMPN 1 Kolaka, Dakir Torang, S.Pd., M.Si menjelaskan bahwa pembagian seragam ini terbagi dalam dua kategori. Siswa dari keluarga kurang mampu yang dibuktikan dengan surat keterangan tidak mampu, atau memiliki Kartu Indonesia Pintar (KIP), Kartu Indonesia Sehat (KIS), dan Program Indonesia Pintar (PIP) mendapatkan paket lengkap berisi seragam putih biru, tas, sepatu, dan buku. Sementara siswa lainnya tetap menerima seragam sekolah dasar berupa baju biru putih.
“Tidak ada perbedaan perlakuan dalam penyaluran bantuan ini. Yang membedakan hanya isi paketnya. Semua siswa berhak menerima seragam sekolah,” ujar Dakir Torang.

Ia menambahkan, program ini merupakan bentuk perhatian serius pemerintah daerah terhadap dunia pendidikan, dengan tujuan meringankan beban orang tua siswa, khususnya bagi yang kurang mampu.
“Saya ucapkan terimakasih kepada Bapak Bupati dan Wakil Bupati Kolaka atas kepedulian dan perhatian besar terhadap pendidikan di daerah ini. Bantuan ini benar-benar membantu para orang tua murid,” lanjutnya.

Salah satu orang tua siswa, Sia, tak mampu menahan haru saat menerima bantuan. Ia mengaku sangat terbantu dengan adanya program tersebut.
“Untung ada program seragam gratis ini, sehingga anak saya bisa sekolah dengan seragam baru, tas, sepatu, dan buku. Saya sangat bersyukur dan terharu,” ucapnya sambil menangis bahagia.
Lebih lanjut, Dakir menyebut bahwa ke depan, pemerintah juga berencana memberikan pakaian batik sekolah secara gratis sebagai tambahan perlengkapan siswa. Ia berharap bantuan ini dapat meningkatkan semangat belajar siswa serta mendorong keterlibatan orang tua dalam mendukung prestasi anak-anak mereka.










Komentar