
Kolaka, BuletinNews.com – Angin Siang itu berembus pelan saat tim Laznas Wahdah Inspirasi Zakat (WIZ) Gerai Kolaka tiba di sebuah rumah kayu tua di Kelurahan Tahoa, Kecamatan Kolaka, Senin (4/8/2025). Di dalamnya, duduk seorang perempuan paruh baya yang menyambut dengan senyum lelah. Diketahui Namanya Ibu Riang, baru dua bulan lalu ditinggal pergi untuk selamanya oleh sang suami.
Di tengah kondisi ekonomi yang makin sulit, Ibu Riang tetap bertahan seorang diri dalam gubuk sederhana itu. Tidak ada kemewahan, hanya dinding kayu yang mulai rapuh dan perabot sederhana yang menunjukkan betapa beratnya kehidupan yang ia jalani. Sehari-hari, ia menggantungkan harapan dari bantuan tetangga dan sesekali menjual hasil kebun seadanya.
Hari itu, menjadi hari yang berbeda bagi Ibu Riang.
Tim WIZ Kolaka menyusuri jalan setapak untuk menyampaikan amanah dari para donatur, paket sembako, sejumlah bantuan tunai, dan perhatian yang tulus. Saat menerima amplop bertuliskan “Berbagi Berkah”, mata Ibu Riang berkaca-kaca. Tangannya gemetar, namun wajahnya penuh haru.
“Terima kasih… semoga Allah membalas semua kebaikan ini,” ucapnya pelan, nyaris berbisik.
Momen itu tak hanya menyentuh hati tim WIZ, tapi juga menggambarkan bagaimana sedikit perhatian dapat menghadirkan harapan besar bagi mereka yang terlupakan.
Program Berbagi Berkah dari WIZ Kolaka bukan sekadar kegiatan bagi-bagi sembako. Ia menjelma menjadi jembatan kemanusiaan menghubungkan kepedulian dengan realitas hidup masyarakat kecil yang terus berjuang dalam diam.
Di balik senyum Ibu Riang sore itu, terselip pelajaran tentang ketabahan, rasa syukur, dan pentingnya hadir untuk sesama meski hanya sebungkus sembako dan sepucuk amplop, yang nilainya jauh lebih besar dari sekadar angka.











Komentar