Kendari, BuletinNews.com – Pemerintah Kota Kendari melalui Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kota Kendari secara resmi melepas kontingen Jambore Daerah (Jamda) Sulawesi Tenggara (Sultra) X tahun 2025, yang dirangkaikan dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) bersama Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Kendari, Sabtu (8/11/2025).
Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Samaturu, Balai Kota Kendari, dan dihadiri oleh sejumlah pejabat pemerintah, pengurus Kwarcab, serta perwakilan peserta Jambore.
Dalam sambutannya, Sekretaris Daerah Kota Kendari sekaligus Ketua Kwarcab Pramuka, Amir Hasan, menyampaikan apresiasi atas kerja keras panitia yang telah mempersiapkan kontingen Kendari untuk tampil pada ajang jambore tingkat provinsi tersebut.
“Kegiatan pramuka bukan hanya sekadar perkemahan, melainkan wadah pembinaan karakter, kedisiplinan, dan semangat kebangsaan,” tegas Amir Hasan.
Ia menambahkan, sebagai ibu kota provinsi, Kota Kendari harus menjadi contoh bagi daerah lain dalam menunjukkan keteladanan, kedisiplinan, serta sopan santun di setiap kegiatan.
Amir juga mengingatkan pentingnya sikap hormat terhadap simbol-simbol negara, terutama saat menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya.
“Ini bagian dari pendidikan karakter. Sebagai Pramuka, kita harus menjadi teladan dalam menghargai bendera dan lagu kebangsaan,” ujarnya.
Selain pelepasan kontingen, acara tersebut juga ditandai dengan penandatanganan MoU antara Kwarcab Pramuka Kota Kendari dan Bawaslu Kota Kendari, sebagai bentuk kolaborasi dalam memperkuat pendidikan demokrasi dan partisipasi aktif generasi muda dalam pengawasan pemilu.
Menutup sambutannya, Amir Hasan berpesan agar seluruh peserta menjaga nama baik Kota Kendari selama mengikuti Jambore Daerah.
“Jaga kesehatan, jaga kekompakan, dan jadilah duta terbaik yang membawa semangat persaudaraan serta nilai-nilai Trisatya dan Dasa Darma Pramuka,” pungkasnya.
Komentar