Konawe, BuletinNews.com – Gempa bumi tektonik mengguncang wilayah Tenggara Wawonii, Kabupaten Konawe Kepulauan, Provinsi Sulawesi Tenggara, pada Jumat (9/5/2025) pukul 21.14 WITA. Berdasarkan analisis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa tersebut memiliki magnitudo 4,8 dan berpusat di laut, sekitar 13,7 km Tenggara Wawonii Timur pada kedalaman 7 km.
Menurut BMKG, gempa yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal akibat aktivitas Sesar Naik Tolo di wilayah tersebut. Getaran gempa dirasakan cukup kuat di sejumlah daerah. Di Konawe Kepulauan, guncangan mencapai intensitas IV MMI, yang berarti gempa dirasakan oleh banyak orang di dalam rumah, menyebabkan gerabah pecah, serta jendela dan dinding berbunyi. Di Buton Utara, gempa dirasakan dengan intensitas III-IV MMI, sedangkan di Kendari dan Konawe Selatan tercatat intensitas III MMI. Di wilayah Konawe, getaran terasa dengan intensitas II-III MMI.
Meski guncangan cukup luas dirasakan, hingga saat ini belum ada laporan kerusakan akibat gempa tersebut. BMKG juga memastikan bahwa gempa tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
“Hingga pukul 21.45 WITA, hasil monitoring belum menunjukkan adanya aktivitas gempa susulan,” demikian keterangan resmi BMKG.
BMKG mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpancing informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan. Warga juga diminta untuk menjauhi bangunan yang retak atau rusak dan memastikan kondisi rumah aman sebelum kembali masuk ke dalamnya.
Informasi resmi terkait gempa bumi ini hanya disebarluaskan melalui kanal resmi BMKG seperti media sosial @infoBMKG dan situs web www.bmkg.go.id serta inatews.bmkg.go.id.
Komentar