Kendari, BuletinNews.com – Pemerintah Kota Kendari melalui Dinas Ketahanan Pangan resmi membuka Gerakan Pangan Murah (GPM) pada Senin (1/12/2025) yang berlangsung hingga 4 Desember 2025. Program ini digelar di pelataran parkiran selatan Kantor Balai Kota Kendari sebagai langkah antisipasi gejolak harga menjelang momentum besar di akhir tahun.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Kendari, Abdul Rauf, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan respons strategis untuk menjaga ketersediaan dan harga pangan di tengah meningkatnya kebutuhan masyarakat. Ia menegaskan, periode menjelang Hari Antikorupsi Sedunia, Natal, dan Tahun Baru kerap memicu lonjakan konsumsi dan potensi kenaikan harga sembako di pasar tradisional.
“Kegiatan ini digelar untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan di masyarakat. Kami ingin memastikan kebutuhan warga tetap terpenuhi dengan harga terjangkau menjelang momentum besar di akhir tahun,” ujar Abdul Rauf.
Berdasarkan data Dinas Ketahanan Pangan, pelaksanaan GPM tahun ini mendapat dukungan kuat dari pelaku usaha. Sebanyak 22 distributor berpartisipasi dalam penyediaan berbagai kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, gula pasir, telur, dan komoditas pangan lain. Kehadiran mereka memungkinkan variasi produk yang ditawarkan kepada masyarakat semakin lengkap dan kompetitif.
Selain itu, GPM juga melibatkan pelaku ekonomi lokal. Sekitar 30 pelaku usaha kuliner turut mengambil bagian melalui kolaborasi antara Dinas Perdagangan dan Ikatan Kuliner Kota Kendari, menghadirkan produk olahan khas dan usaha mikro yang ikut meramaikan area kegiatan.
Dukungan kelembagaan pun menguatkan pelaksanaan program ini. Bank Indonesia hadir sebagai mitra utama, memberikan dukungan stabilisasi pangan daerah, sementara PT Sostro menyediakan fasilitas tenda sebagai sarana pendukung operasional.
Komentar