
Banjarnegara, BuletinNews.com – Operasi pencarian dan pertolongan (Search and Rescue/SAR) terhadap 16 warga yang masih hilang akibat bencana longsor di Desa Pandanarum, Kecamatan Pandanarum, Kabupaten Banjarnegara, memasuki hari terakhir pada Selasa (25/11). Ratusan personel gabungan diterjunkan dengan dukungan 25 unit alat berat untuk menyisir sektor C, area yang disebut sebagai “lidah longsoran” dan diyakini menjadi lokasi terakhir keberadaan para korban.
Sebelumnya, tim SAR telah melakukan pencarian menyeluruh di sektor A dan B. Dari lokasi tersebut ditemukan sejumlah korban dalam kondisi tidak bernyawa. Namun harapan keberhasilan kini tertumpu pada sektor C sebagai babak akhir operasi berskala besar yang telah berlangsung selama sepuluh hari.
Medan pencarian menjadi tantangan utama. Material longsor setebal lebih dari 10 meter, kontur tanah labil yang bercampur lumpur, serta kandungan air tinggi membuat manuver alat berat dan tim penyelamat berjalan lambat dan berisiko. Personel di lapangan terus bergulat dengan kondisi yang berubah-ubah, sambil tetap menjaga keselamatan tim agar tidak muncul korban baru.
Upaya pendukung dilakukan secara paralel. Pengurangan debit air dilakukan melalui pembuatan sodetan, sementara operasi modifikasi cuaca (OMC) diterapkan untuk menghalau awan hujan demi menjaga stabilitas tanah. Seluruh langkah ini menjadi bagian krusial untuk memastikan pencarian terakhir dapat berjalan efektif dan aman.
Di luar lokasi pencarian, suasana haru menyelimuti posko utama penanganan darurat di Kantor Kecamatan Pandanarum pada Senin (24/11) malam. Pemerintah Kabupaten Banjarnegara bersama BNPB, Basarnas, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, serta unsur terkait lainnya menggelar pertemuan keluarga korban secara kekeluargaan. Momen tersebut diisi dengan doa, dukungan moral, dan persiapan menghadapi keputusan akhir operasi SAR.
Harapan tetap menggantung, meski tipis. Keluarga korban mendambakan kabar baik dari upaya yang telah dilakukan tanpa mengenal lelah oleh para petugas. Namun sebagian juga menyatakan keikhlasan jika pencarian terakhir tidak membuahkan hasil seperti yang diharapkan.
Dengan segala doa dan energi yang dicurahkan, hari ini menjadi titik penentu apakah akan ada secercah terang di balik ladang lumpur basah itu, atau menjadi penutup sebuah ikhtiar kemanusiaan yang dijalankan dengan dedikasi penuh.
Seluruh proses di lapangan telah ditempuh dengan profesionalisme dan ketekunan tinggi. Setiap langkah merupakan bentuk penghormatan bagi para korban dan komitmen untuk memberikan kepastian kepada keluarga yang menunggu jawaban.











Komentar