Bupati Kolaka Tekankan Pentingnya CSR dan ESG Proyek PT Vale IGP Pomalaa

Kolaka, BuletinNews.com – Bupati Kolaka, H. Amry, S.STP., M.Si., menghadiri kegiatan First Digging Ceremony PT Pama Persada – PT Vale IGP Pomalaa yang dirangkaikan dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) Program Kolaka Sehat, Bersih, dan Berdaya serta Bridge Program antara PT Vale Indonesia Tbk dan Huayou Cobalt Co. Ltd, bersama Pemerintah Kabupaten Kolaka, Selasa (8/10/2025).

Acara yang berlangsung di area site PT Vale IGP Pomalaa Blok Pomalaa ini turut dihadiri oleh Presiden Direktur & CEO PT Vale Indonesia Bernardus Irmanto, Mayjen TNI (Purn.) F.S. Multhazar, Direktur & Chief Project Officer PT Vale Indonesia Muhammad Asril, serta perwakilan manajemen dari PT Pama Persada, PT Huayou, dan PT KNI.

Dalam sambutannya, Bupati Kolaka menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi momentum penting dimulainya secara nyata proyek besar PT Vale IGP Pomalaa, yang diharapkan memberikan dampak positif dan signifikan bagi masyarakat, khususnya di sekitar wilayah operasional perusahaan.

“Sebagai pemerintah daerah, kami menaruh harapan besar agar proyek ini benar-benar memberi manfaat bagi masyarakat Kolaka, menciptakan peluang kerja, serta memperkuat ekonomi lokal,” ujar Bupati Amry.

Ia juga menegaskan pentingnya agar perusahaan mematuhi seluruh regulasi yang berlaku, terutama dalam pemenuhan tenaga kerja lokal dan pemberdayaan pelaku UMKM daerah sebagai bagian dari rantai pasok perusahaan.

Dalam kesempatan itu, Bupati turut menyoroti kondisi ekonomi daerah. Berdasarkan data BPS, jumlah pencari kerja di Kolaka mencapai 6.154 orang dengan angka pengangguran terbuka 3.904 orang, sementara inflasi daerah per September 2025 tercatat 4,34 persen.

“Angka-angka ini menjadi alarm bagi kita semua untuk memperkuat kolaborasi antara pemerintah dan dunia usaha,” tegasnya.

Bupati Kolaka juga menekankan pentingnya implementasi program CSR Plus ESG (Environmental, Social, and Governance) oleh perusahaan. Ia menegaskan bahwa tanggung jawab sosial tidak boleh berhenti pada pembangunan fisik semata, tetapi juga harus menyentuh aspek pemberdayaan masyarakat, peningkatan SDM, pelatihan teknologi, serta pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan.

“CSR bukan sekadar formalitas. Ia harus menjadi bagian dari upaya menciptakan Kolaka yang sehat, bersih, dan berdaya,” pungkasnya.

IDCloudHost | SSD Cloud Hosting Indonesia

IDCloudHost | SSD Cloud Hosting Indonesia

IDCloudHost | SSD Cloud Hosting Indonesia

Komentar