Kolut, BuletinNews.com – Dua peristiwa kebakaran terjadi dalam satu hari di wilayah Kabupaten Kolaka Utara, Sabtu (6/11). Kebakaran pertama terjadi pada pukul 06.35 di Desa Patowanua, sementara insiden kedua terjadi pada pukul 23.40 di Desa Watuliu. Rentetan kejadian ini mendorong Tim Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kolaka Utara meningkatkan kewaspadaan, sekaligus mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati, terutama menjelang akhir tahun.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kolaka Utara, Muhammad Syafar, menjelaskan bahwa sebagian besar kasus kebakaran yang terjadi dalam beberapa bulan terakhir dipicu oleh arus pendek listrik. Ia meminta masyarakat memastikan kondisi kelistrikan aman sebelum meninggalkan rumah maupun saat hendak beristirahat.
“Sebelum meninggalkan rumah atau tidur, mohon dicek semua kelistrikan, kompor, dan peralatan lainnya. Banyak kasus terjadi karena satu colokan dipakai untuk banyak alat hingga panas dan memicu percikan api,” ungkapnya.
Selain itu, Syafar mendorong pemilik rumah bertingkat dan toko untuk mulai menyediakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR). Peralatan sederhana seperti handuk basah juga dapat membantu mengendalikan api kecil sebelum merambat lebih besar.
Sebagai langkah cepat tanggap, Damkar Kolaka Utara tengah mempersiapkan layanan panggilan darurat berbasis WhatsApp agar masyarakat lebih mudah dan cepat menghubungi petugas saat terjadi kebakaran.
Tingginya kebakaran akibat kelistrikan juga membuat Damkar berencana memperkuat koordinasi dengan PLN untuk melakukan sosialisasi langsung di tingkat kecamatan mengenai pencegahan arus pendek.
“Kami ingin turun bersama PLN melakukan sosialisasi di tingkat kecamatan mengenai cara mencegah terjadinya arus pendek,” jelas Syafar.
Saat ini, Damkar Kolaka Utara memiliki enam pos pemadam yang tersebar di Lasusua, Ranteangin, Lapai, Pakue, Batu Putih, dan Purehu. Kecamatan Lasusua tercatat sebagai wilayah dengan kasus kebakaran terbanyak, termasuk dua insiden yang terjadi pada hari yang sama.
Meski angka kejadian meningkat, Damkar memastikan tetap siaga 24 jam. Stiker berisi nomor layanan pemadam juga telah dibagikan ke seluruh desa untuk memudahkan masyarakat melakukan laporan cepat.
Komentar