Makkah, BuletinNews.com – Pemerintah Arab Saudi secara resmi mengumumkan keberhasilan penyelenggaraan ibadah haji 1446 H/2025 M, baik dari segi keamanan, kesehatan, maupun pelayanan. Pernyataan ini disampaikan Wakil Gubernur Makkah sekaligus Wakil Ketua Komite Tetap Haji dan Umrah, Pangeran Saud bin Mish’al, dari kantor Emirat di kawasan Mina, Minggu (8/6/2025).
Dikutip dari alarabiya.net, Pangeran Saud menyampaikan bahwa Kerajaan Arab Saudi berkomitmen terus memberikan layanan terbaik kepada para tamu Allah di dua tanah suci. Bahkan, perencanaan untuk musim haji tahun depan sudah mulai dipersiapkan sejak sekarang.
“Kami kembali menegaskan bahwa Kerajaan Arab Saudi—baik pemimpin, pemerintah, maupun rakyatnya—bangga dalam melayani dua tanah suci dan para tamunya. Kami akan segera memulai persiapan untuk musim haji tahun depan,” ujar Pangeran Saud.
Berdasarkan rilis dari Otoritas Statistik Arab Saudi, jumlah jemaah haji tahun ini mencapai 1,67 juta orang, terdiri atas 877.841 jemaah laki-laki dan 795.389 jemaah perempuan. Sebanyak 1,4 juta jemaah datang melalui jalur penerbangan, 66.400 melalui jalur darat, dan 5.100 jemaah melalui jalur laut. Penyusunan data ini dilakukan melalui metode statistik administratif yang akurat dan telah diterapkan selama lima tahun terakhir.
Menteri Agama RI, Nasaruddin Umar, turut menyampaikan apresiasinya atas penyelenggaraan haji tahun ini yang dinilai lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya. Hal itu disampaikan dalam pertemuan antara Pangeran Muhammad bin Salman dan para perwakilan dari lebih dari 100 negara di Makkah, Sabtu (7/6/2025).
“Alhamdulillah secara umum pelaksanaan haji tahun ini lebih baik dibandingkan tahun lalu. Fasilitas seperti kemah, air, serta layanan kesehatan jauh lebih memadai. Jumlah rumah sakit dan klinik juga bertambah sehingga angka kematian jemaah berkurang,” ungkap Menag.
Indonesia tetap menjadi perhatian karena merupakan negara dengan jumlah jemaah terbesar di dunia. Tahun ini, Indonesia mendapatkan kuota 221.000 jemaah, terdiri atas 203.320 jemaah haji reguler dan 17.680 jemaah haji khusus. Proses pemberangkatan jemaah haji reguler Indonesia berlangsung dari 2 hingga 31 Mei 2025, dengan total 203.158 jemaah diberangkatkan ke Tanah Suci.
Selama di Arab Saudi, jemaah Indonesia menempati 112 hotel di Makkah dan 95 hotel di Madinah, didukung oleh layanan kesehatan, transportasi, serta akomodasi yang terus ditingkatkan kualitasnya.
Komentar