Sidrap, BuletinNews.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidenreng Rappang (Sidrap) mengambil langkah serius dalam menangani banjir yang kerap melanda wilayah Maritengngae. Pada Jumat (24/10/2025), Pemkab menggelar rapat koordinasi lintas OPD untuk mematangkan strategi penanganan banjir secara terpadu dan berkelanjutan.
Rapat yang berlangsung di Aula Kantor Camat Maritengngae itu dipimpin oleh Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Siara Barang, didampingi Camat Maritengngae, Andi Surya Praja Hadiningrat.
Turut hadir sejumlah kepala dinas terkait, antara lain Kadis Bina Marga, Cipta Karya, Tata Ruang, Pertanahan dan Perumahan Rakyat (Biciptapera) Abdul Rasyid, Kadis PSDA Andi Safari Renata, Kadis Lingkungan Hidup Muhammad Yusuf, serta Plt. Kadis Kominfo Mahluddin Sam.
Dalam forum tersebut, para lurah memaparkan kondisi wilayah rawan genangan dan hambatan teknis yang dihadapi, seperti pendangkalan saluran, sedimentasi, tumpukan sampah rumah tangga, serta bangunan yang menutup jalur air.
Asisten II Siara Barang menegaskan pentingnya koordinasi dan sinergi lintas instansi agar penanganan banjir berjalan efektif.
“Diperlukan integrasi langkah di lapangan, mulai dari pengerukan saluran oleh Dinas PU menggunakan alat berat hingga pengangkutan sisa residu oleh Dinas Lingkungan Hidup ke TPA. Semua perlu koordinasi dan pengawasan agar hasilnya optimal,” ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya perubahan perilaku masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan.
“Penanganan banjir tidak cukup hanya dengan proyek fisik, tapi juga harus disertai perubahan perilaku masyarakat, termasuk disiplin memilah sampah rumah tangga,” tambahnya.
Sementara itu, Camat Maritengngae Andi Surya Praja Hadiningrat menyampaikan bahwa pihaknya bersama para lurah siap menindaklanjuti hasil rapat dengan aksi lapangan terkoordinasi.
“Kami akan segera bergerak di lapangan, melakukan pendekatan ke masyarakat, dan berkoordinasi dengan OPD untuk memastikan penanganan banjir berjalan nyata dan berkelanjutan,” tegasnya.
Pemkab Sidrap berkomitmen untuk memperkuat sinergi antarinstansi dan masyarakat, agar solusi penanganan banjir di Maritengngae tidak hanya bersifat sementara, tetapi mampu menciptakan sistem drainase yang tertata dan berfungsi optimal.
Komentar