Kendari, BuletinNews.com – Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) akan mengirimkan delapan wakil terbaiknya dalam ajang bergengsi Penyuluhan Agama Islam (PAI) Award Tingkat Nasional, yang akan digelar pada 9–11 Juli 2025 di Jakarta. Salah satu yang menjadi sorotan adalah Marwana, S.Sos. dari Kabupaten Bombana yang akan mewakili Sultra dalam kategori Pemberdayaan Ekonomi Umat.
PAI Award merupakan bentuk apresiasi dari Kementerian Agama kepada para Penyuluh Agama Islam yang telah menunjukkan dedikasi, inovasi, dan kontribusi luar biasa dalam pembangunan umat dan pemberdayaan masyarakat. Ajang ini sekaligus menjadi ruang inspiratif bagi para penyuluh dari seluruh Indonesia untuk menampilkan praktik terbaik dalam pembinaan keagamaan.
Marwana, yang sehari-hari bertugas di KUA Kecamatan Masaloka Raya, dikenal aktif mendorong penguatan ekonomi lokal masyarakat pesisir. Salah satu inovasi yang ia gagas adalah pelatihan pengolahan ikan betebete tanpa tulang—produk yang dikenal warga lokal sebagai ceria pici. Ia tidak hanya membantu masyarakat dalam teknik produksi higienis, tapi juga dalam skema pemasaran ke luar daerah.
“Inisiatif ini saya lakukan karena saya melihat potensi ekonomi besar di wilayah saya. Limbah tulang dan kepala ikan pun kami kelola sebagai pakan ternak, bukan dibuang begitu saja,” ungkap Marwana saat diwawancarai.
Menurutnya, pendekatan dakwah dan pemberdayaan ekonomi harus berjalan beriringan. Melalui ceria pici dan pemanfaatan limbah ikan sebagai pakan ternak, Marwana berhasil memadukan nilai-nilai keislaman dengan praktik pemberdayaan berkelanjutan.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Tenggara, H. Muh Saleh, S.Ag., M.Pd.I, dalam sambutannya saat PAI Award tingkat provinsi yang digelar April lalu di Kendari, menyatakan harapannya agar pencapaian Marwana menjadi motivasi bagi penyuluh lainnya.
“PAI Award bukan sekadar kompetisi, tapi sarana mengasah potensi, meningkatkan mutu layanan keagamaan, dan menyebarkan nilai Islam rahmatan lil ‘alamin ke seluruh lapisan masyarakat,” tegasnya.
Diketahui, Sultra turut mengikuti 8 dari 9 kategori lomba dalam ajang PAI Award Nasional, di antaranya: Literasi Al-Qur’an, Pendampingan Kelompok Rentan, Kesehatan Masyarakat, Pemberdayaan Ekonomi Umat, Pendampingan Hukum, Pelestarian Lingkungan, Penyuluhan Baru, dan Penguatan Moderasi Beragama.
Kiprah Marwana menjadi simbol bagaimana penyuluh agama tidak hanya berbicara di mimbar, tetapi juga hadir langsung memberdayakan umat dengan solusi nyata.
Komentar