Kolaka, BuletinNews.com – Organisasi masyarakat Tamalaki Pribumi Mekongga (TPM) sukses melaksanakan Pendidikan dan Pelatihan Dasar (Diklatsar) ke-9 di Permandian Wisata Air Panas Kea-Kea Mangolo. Kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini diikuti lebih dari 105 peserta putra-putri suku pribumi Tolaki Mekongga.
Ketua Umum TPM, Sudarman, SH, menegaskan bahwa Diklatsar kali ini menjadi wadah strategis dalam membentuk kader yang intelektual, beradab, dan militan, khususnya dalam menjaga harkat dan martabat adat istiadat Tolaki Mekongga.
“Untuk peserta diklatsar tema saat ini adalah menciptakan kader Tamalaki yang intelektual, beradab, dan militan. Jadi jangan hanya datang dan asal masuk saja, sekiranya juga dapat mengambil ilmu dari para pemateri,” ujarnya pada Minggu (14/09/2025).
Dalam kegiatan tersebut, peserta mendapatkan pemahaman tentang simbol penghormatan, pengenalan nilai-nilai adat, hingga praktik lapangan berupa uji nyali, halang rintang, serta tes kekebalan tubuh menggunakan parang khas Tolaki Mekongga, Taawu.
Sudarman juga menekankan pentingnya memahami makna Mepokoaso dan menyadari bahwa TPM adalah organisasi adat dan budaya yang resmi terdaftar di Kemenkumham dengan AD/ART yang sah.
“Ormas Tamalaki Pribumi Mekongga ini bertujuan melestarikan adat dan budaya Tolaki Mekongga di Kolaka. Seperti kita ketahui, situs bersejarah, makam raja, hingga benteng berada di Kecamatan Wundulako yang merupakan markas besar TPM,” pungkasnya.
Reporter: A. Lanto
Komentar