Kendari, BuletinNews.com – Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Kendari menunjukkan kepedulian nyata terhadap warga yang terdampak banjir di kawasan aliran Sungai Wanggu, khususnya di Kelurahan Lepo-Lepo. Aksi kemanusiaan ini berlangsung pada Senin (30/6/2025), di mana sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) secara serentak menyalurkan bantuan bahan kebutuhan pokok kepada para pengungsi.
Aksi solidaritas tersebut menjadi bukti bahwa semangat gotong royong dan nilai-nilai kemanusiaan masih menjadi landasan utama dalam pelayanan publik di ibu kota Provinsi Sulawesi Tenggara. Para ASN turun langsung ke lokasi posko pengungsian untuk menyerahkan bantuan secara simbolis kepada warga yang terdampak musibah.
Bantuan yang disalurkan berupa beras, telur, mie instan, dan air mineral. Seluruh bantuan tersebut dikumpulkan secara swadaya oleh masing-masing OPD sebagai bentuk tanggung jawab sosial terhadap sesama warga Kendari.
“Kami menyadari bahwa warga kita sedang mengalami musibah, dan sudah menjadi tanggung jawab kami sebagai bagian dari pemerintah untuk hadir dan membantu,” ujar Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Kendari, Sahuriyanto.
Warga penerima bantuan mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih atas kepedulian yang ditunjukkan ASN. Mereka merasa tidak sendirian menghadapi bencana banjir, karena bantuan datang secara langsung dan cepat dari pemerintah.
“Penanganannya sangat luar biasa. Responnya cepat, bantuan juga sudah datang,” kata Musmail, salah satu warga yang mengungsi di tenda darurat.
Kegiatan ini turut mendapat dukungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Sosial Kota Kendari. Kedua instansi tersebut terus berkoordinasi dengan OPD lainnya untuk memastikan proses distribusi bantuan berjalan tertib, merata, dan tepat sasaran.
Komentar