Binjai, BuletinNews.com – Upaya preventif dalam menangkal penyebaran paham radikalisme dan kekerasan di kalangan remaja terus digencarkan di Sumatera Utara. Tim Cegah SGW Sumut bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Sumut Cabang Dinas Wilayah II menggelar deklarasi serentak di 207 SMA/SMK negeri dan swasta di Kabupaten Langkat serta Kota Binjai, Senin (24/11/2025).
Kegiatan ini melibatkan personel Satgaswil Sumut Densus 88 AT Polri, dipimpin oleh Ipda Kunto Adi Wibowo, S.H., M.H., bersama Ipda Agung Pangaribowo, S.H., dan tim instruktur lainnya. Deklarasi dilakukan secara langsung di sekolah untuk memberikan edukasi kepada para pelajar serta membentengi mereka dari pengaruh negatif.
Menurut Ipda Kunto, arus radikalisme saat ini banyak berkembang di ruang digital, mengikuti aktivitas generasi muda yang semakin erat dengan media sosial dan game online. Hal tersebut menjadikan remaja kategori rentan yang harus mendapatkan pendampingan khusus.
“Radikalisme berkembang sangat cepat dan menyasar pelajar melalui media sosial maupun game online. Deklarasi ini dilakukan sebagai perlindungan dini agar siswa tidak mudah terpengaruh,” tegas Ipda Kunto.
Selain radikalisme, kegiatan deklarasi juga menyoroti penolakan terhadap praktik bullying, intoleransi, dan bentuk kekerasan lainnya di lingkungan pendidikan.
Perwakilan Cabang Dinas Pendidikan Wilayah II Sumatera Utara menilai bahwa deklarasi ini menjadi momentum penting untuk memperkuat budaya saling menghormati di sekolah.
“Kami ingin sekolah menjadi tempat aman dan bebas dari perundungan. Edukasi seperti ini penting untuk membentuk pelajar berkarakter dan berwawasan kebangsaan,” ujar perwakilan Cabdis.
Para pelajar juga diberikan pemahaman mengenai pentingnya menjaga toleransi dan keharmonisan sosial. Instruktur Tim Cegah SGW, Briptu Ahmad Rizki Fauzi, S.Pd., M.Psi., menekankan bahwa edukasi langsung di sekolah efektif dalam membangun kesadaran kolektif.
“Menjaga toleransi dan menolak kekerasan merupakan bagian dari identitas bangsa. Lingkungan belajar yang nyaman hanya terwujud jika semua pihak bersinergi,” ungkapnya.
Sebagai tindak lanjut, Tim Cegah SGW Sumut akan memperluas kegiatan deklarasi ke wilayah pendidikan lain di provinsi tersebut.
“Program ini akan terus kami lakukan di sekolah-sekolah, baik tingkat provinsi maupun kabupaten/kota,” tambah Ipda Kunto.
Komentar