134 Kapolsek Se-Sultra Jalani Assessment Kompetensi untuk Tingkatkan Profesionalisme

Kendari, BuletinNews.com Sebagai langkah strategis dalam meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) Polri, seluruh Kapolsek di jajaran Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) mengikuti Assessment Kompetensi Manajerial dan Pengetahuan Kepolisian. Kegiatan ini bertujuan untuk mengukur dan meningkatkan kemampuan kepemimpinan serta pengetahuan kepolisian guna mendukung transformasi Polri menuju Presisi (Prediktif, Responsibilitas, dan Transparansi Berkeadilan).

Assessment ini dilaksanakan dalam dua tahap, yakni Tes Pengetahuan Manajerial (TPM) dan Tes Pengetahuan Kepolisian (TPK) yang berbasis Computer Assisted Test (CAT) secara terpusat, serta Assessment Center dengan berbagai alat simulasi yang dikelola secara mandiri oleh Polda di seluruh Indonesia.

Tahap pertama assessment dilakukan secara daring melalui Zoom Meeting, menghubungkan Mabes Polri dengan Polda Sultra. Acara ini dibuka oleh Karo Binkar SSDM Polri, Brigjen Pol. Langgeng Purnomo, S.I.K., M.H., yang diwakili oleh Kombes Pol. Nanang Junaedi, S.I.K., M.H.. Dalam sambutannya, Karo Binkar SSDM Polri menegaskan bahwa responsivitas Polri dalam menghadapi dinamika keamanan dan ketertiban masyarakat sangat bergantung pada kualitas SDM yang unggul.

“SDM yang unggul menjadi kunci keberhasilan Polri dalam menjalankan tugasnya sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat. Oleh karena itu, SSDM Polri mengembangkan sistem manajemen karir berbasis kompetensi untuk mendukung transformasi Polri menuju Polri yang Presisi,” ujar Karo Binkar SSDM Polri.

Assessment ini diikuti oleh 134 Kapolsek di jajaran Polda Sultra secara bergilir, dimulai pada Rabu, 12 Februari 2025, hingga Senin, 17 Februari 2025. Kegiatan ini turut dihadiri oleh Karo SDM Polda Sultra, Kombes Pol. Arief Fitrianto, S.H., S.I.K., M.M., bersama Kabag Binkar AKBP Wisnu Wibowo, S.H., S.I.K., M.Si., serta Kasubbag Kompeten Kompol Adeng Supriatna, S.H., M.M.

Kombes Pol. Arief Fitrianto mengimbau para Kapolsek untuk serius mengikuti assessment ini, mengingat hasilnya akan menjadi acuan dalam pembinaan karir yang lebih objektif dan profesional.

“Assessment ini dirancang untuk menggambarkan kemampuan manajerial serta pengetahuan yang telah diimplementasikan dalam tugas sehari-hari,” jelasnya.

Sementara itu, AKBP Wisnu Wibowo menegaskan bahwa hasil assessment ini akan menjadi landasan dalam pengembangan kepemimpinan di lingkungan Polda Sultra, serta mendukung peningkatan kualitas pelayanan kepada masyarakat.

Dengan adanya assessment ini, diharapkan seluruh Kapolsek dapat meningkatkan kompetensi teknis, kepemimpinan, serta etika dalam menjalankan tugasnya. Hal ini sejalan dengan visi Polri yang Presisi, yakni membangun institusi yang profesional, adaptif, dan siap menghadapi tantangan di era digital.

Di akhir kegiatan, Kombes Pol. Arief Fitrianto menyampaikan apresiasi kepada panitia yang telah mempersiapkan assessment ini dengan baik.

“Semoga setiap keringat dan usaha kita dalam bekerja menjadi ladang pahala bagi kita semua,” pungkasnya.





Komentar