BAB IV: HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian
Setelah melakukan penelitian pada mencit yang diinduksi demam dan diberikan ekstrak buah merah pada berbagai dosis, diperoleh data yang menunjukkan penurunan suhu tubuh pada mencit yang diberi ekstrak buah merah dibandingkan dengan kelompok kontrol negatif. Kelompok yang diberi parasetamol sebagai kontrol positif juga menunjukkan penurunan suhu tubuh yang signifikan, meskipun tidak sebesar kelompok ekstrak buah merah dengan dosis yang lebih tinggi.
4.1. Penurunan Suhu Tubuh Mencit Setelah Perlakuan
Hasil uji ANOVA menunjukkan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara kelompok perlakuan dan kontrol negatif, dengan nilai p < 0.05 pada dosis 50 mg/kg BB, 100 mg/kg BB, dan 200 mg/kg BB. Semakin tinggi dosis ekstrak buah merah yang diberikan, semakin besar penurunan suhu tubuh mencit yang diinduksi demam.
4.2 Pembahasan
Penurunan suhu tubuh yang signifikan pada mencit yang diberikan ekstrak buah merah menunjukkan bahwa bahan alami ini memiliki potensi sebagai antipiretik. Dosis yang lebih tinggi dari ekstrak buah merah terbukti lebih efektif dalam menurunkan suhu tubuh, yang sejalan dengan temuan sebelumnya bahwa senyawa antiinflamasi dalam buah merah, seperti flavonoid, berperan dalam menurunkan peradangan dan mempengaruhi pusat pengatur suhu di otak.
Senyawa aktif dalam ekstrak buah merah dapat mengurangi sintesis prostaglandin yang bertanggung jawab atas peningkatan suhu tubuh pada kondisi demam. Selain itu, efek antioksidan dari ekstrak buah merah dapat membantu menstabilkan sel-sel tubuh yang terpapar radikal bebas akibat infeksi atau peradangan.
Namun, meskipun ekstrak buah merah dapat menurunkan suhu tubuh, penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk mengetahui mekanisme molekuler yang mendasari efek antipiretik tersebut.
BAB V: KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa ekstrak buah merah (Pandanus conoideus) memiliki potensi sebagai antipiretik yang efektif. Pemberian ekstrak buah merah dapat menurunkan suhu tubuh mencit yang diinduksi demam dengan dosis yang lebih tinggi memberikan efek yang lebih signifikan.
5.2 Saran
Penelitian ini hanya menggunakan mencit sebagai model hewan percobaan. Oleh karena itu, penelitian lebih lanjut perlu dilakukan dengan model hewan lain atau bahkan uji klinis pada manusia untuk memastikan efektivitas dan keamanan penggunaan ekstrak buah merah sebagai obat antipiretik. Selain itu, perlu dilakukan analisis lebih mendalam mengenai senyawa bioaktif yang terkandung dalam buah merah untuk mengetahui mekanisme kerjanya secara lebih spesifik.
Komentar