Pengaruh Pemberian Ekstrak Buah Merah terhadap Penurunan Suhu Tubuh pada Mencit

BAB II: TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Demam

Demam merupakan kondisi peningkatan suhu tubuh di atas normal (38°C) yang terjadi akibat respon tubuh terhadap infeksi, inflamasi, atau penyebab lainnya. Penurunan suhu tubuh dapat dilakukan dengan menggunakan obat-obatan antipiretik seperti parasetamol dan ibuprofen, namun penggunaan jangka panjang dapat menimbulkan efek samping.

2.2 Buah Merah (Pandanus conoideus)

Buah merah adalah salah satu tanaman endemik yang ditemukan di Papua. Buah ini mengandung senyawa bioaktif, seperti flavonoid, saponin, dan tanin, yang memiliki aktivitas antioksidan dan antiinflamasi. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ekstrak buah merah dapat mengurangi radikal bebas dalam tubuh dan memiliki potensi dalam pengobatan demam.

2.3 Mekanisme Kerja Ekstrak Buah Merah dalam Menurunkan Suhu Tubuh

Ekstrak buah merah diyakini bekerja dengan cara mengurangi peradangan dan meningkatkan respon imun tubuh. Senyawa antiinflamasi dalam ekstrak buah merah dapat mempengaruhi pusat pengatur suhu di hipotalamus, sehingga dapat menurunkan suhu tubuh yang meningkat akibat demam.

2.4 Penelitian Terkait Ekstrak Buah Merah

Penelitian yang dilakukan oleh Wahyuni dan Lestari (2017) menunjukkan bahwa ekstrak buah merah dapat menurunkan suhu tubuh mencit yang diinduksi demam, yang mendukung potensi buah merah sebagai antipiretik alami.

BAB III: METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Penelitian ini menggunakan rancangan post-test only control group design, dengan 5 kelompok mencit yang diberi perlakuan berbeda, yaitu kontrol negatif, kontrol positif (parasetamol), dan tiga dosis ekstrak buah merah.

3.2 Populasi dan Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah mencit (Mus musculus) yang berusia 2-3 bulan dengan berat badan 20-30 gram. Sampel terdiri dari 25 ekor mencit yang dibagi menjadi 5 kelompok, masing-masing terdiri dari 5 ekor mencit.

3.3 Prosedur Penelitian

Induksi Demam: Demam pada mencit diinduksi dengan pemberian lipopolysaccharide (LPS) pada dosis 0,5 mg/kgBB secara intraperitoneal.

Pemberian Perlakuan: Mencit dalam kelompok perlakuan diberikan ekstrak buah merah dengan dosis 50, 100, dan 200 mg/kgBB. Kelompok kontrol positif diberi parasetamol, dan kelompok kontrol negatif diberi larutan akuades.

Pengukuran Suhu Tubuh: Suhu tubuh mencit diukur menggunakan termometer digital sebelum dan setelah perlakuan.

3.4 Variabel Penelitian

Variabel bebas: Dosis ekstrak buah merah.
Variabel terikat: Suhu tubuh mencit.

3.5 Teknik Analisis Data

Data yang diperoleh akan dianalisis menggunakan ANOVA satu arah, dilanjutkan dengan uji post-hoc Tukey untuk mengetahui perbedaan signifikan antar kelompok perlakuan. Tingkat signifikansi yang digunakan adalah p < 0,05.



IDCloudHost | SSD Cloud Hosting Indonesia

IDCloudHost | SSD Cloud Hosting Indonesia

IDCloudHost | SSD Cloud Hosting Indonesia

Komentar