Jakarta, BuletinNews.com – Pemerintah Kabupaten Kolaka Utara secara resmi mengajukan proposal permohonan dana Instruksi Presiden (Inpres) Tahun Anggaran 2026 dalam audiensi bersama Kementerian Koordinator Infrastruktur Pembangunan dan Kewilayahan (Kemenko IPK) pada Selasa, 22 Juli 2025, di Jakarta.
Audiensi tersebut dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Kolaka Utara, H. Jumarding, SE., didampingi para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), seperti Dinas PUPR, Perhubungan, Tenaga Kerja, Perikanan, Pariwisata, dan Bappeda.
Rombongan Pemkab Kolaka Utara diterima oleh Staf Khusus Bidang Hukum dan Regulasi Kemenko IPK, Sigit Raditya, M.I.S., M.A., serta Deputi I Kemenko RI. Dalam pertemuan itu, Pemkab memaparkan kondisi infrastruktur dasar yang masih terbatas meskipun Kolaka Utara memiliki potensi besar di sektor pertanian, perkebunan, perikanan, dan kelautan.
“Karena keterbatasan infrastruktur, efek berganda terhadap perekonomian masyarakat, khususnya petani, masih belum optimal. Maka kami ajukan usulan strategis ini agar dampak langsungnya bisa dirasakan masyarakat,” ungkap Wabup Jumarding.
Usulan proyek yang diajukan meliputi pembangunan jalan dan jembatan penghubung antar kecamatan di beberapa wilayah, termasuk Lasusua–Katoi, Watunohu–Pakue Tengah, Pakue Utara–Batu Putih, Porehu–Tolala, dan Lambai–Wawo. Selain itu, pembangunan SPAM IKK juga diusulkan di Kecamatan Ngapa, Batu Putih, dan Wawo untuk memperluas akses air bersih dan menekan angka stunting.
Dinas PUPR juga mengusulkan pembangunan bendungan di Rante Angin sebagai infrastruktur pendukung irigasi dan ketahanan pangan. Di sektor transportasi, Pemkab mengajukan dukungan pengembangan bandara dan pelabuhan peti kemas agar konektivitas dan distribusi logistik semakin efisien.
Menanggapi hal itu, pihak Kemenko menyatakan kesiapan untuk menindaklanjuti proposal dari Kolaka Utara. “Kami akan segera koordinasikan dengan kementerian teknis agar usulan ini masuk dalam pembahasan mendalam dan bisa segera ditindaklanjuti,” ujar Sigit Raditya.
Usulan dana Inpres 2026 dari Kolaka Utara ini menjadi bagian dari strategi percepatan pembangunan wilayah berbasis potensi lokal dengan dukungan penuh dari pemerintah pusat.
Komentar