Kudus, BuletinNews.com – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kudus. Dua siswi, Naila Kirania Maulidia (XII.7) dan Kitana Aisya Az-Zahra (XII.1) berhasil meraih Juara 2 Nasional kategori Seni Rupa dan Desain dalam ajang Festival Inovasi dan Kewirausahaan Siswa Indonesia (FIKSI) 2025 yang digelar oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), pada 26–31 Oktober 2025.
Kompetisi bergengsi yang diikuti pelajar SMA/MA/SMK se-Indonesia ini bertujuan menumbuhkan jiwa inovatif, kreatif, dan wirausaha di kalangan generasi muda. Tahun ini, FIKSI mengusung tema “Talenta Wirausaha, Majukan Bangsa”, dengan berbagai kategori lomba seperti teknologi, kriya, makanan, seni rupa dan desain, serta kewirausahaan sosial.
Dalam ajang tersebut, Naila dan Kitana menampilkan karya inovatif berjudul “Rupakala: Rakit Ulang Kisah Nusantara Melalui Kreasi Booknook Interaktif dan Edukatif”. Karya ini berupa hiasan sekat buku miniatur (booknook DIY) yang memadukan teknologi Augmented Reality (AR) dan nilai-nilai budaya lokal Yogyakarta.
Produk kreatif ini dibuat dari limbah kayu lapis daur ulang, sehingga ramah lingkungan dan berkelanjutan. Tak hanya menonjolkan aspek estetika, Rupakala juga memiliki fungsi edukatif dilengkapi dengan lampu tidur, alarm digital, dan fitur AR yang memungkinkan pengguna memindai barcode untuk mengakses cerita budaya Nusantara secara interaktif.
“Kami ingin mengajak generasi muda untuk membaca dan mengenal kembali kisah Nusantara melalui cara yang menarik dan modern,” ujar Naila mewakili timnya.
Kepala MAN 2 Kudus, Ali Musyafak, menyampaikan rasa bangga atas pencapaian siswanya yang telah mengharumkan nama madrasah di tingkat nasional.
“Alhamdulillah, prestasi ini menjadi sejarah baru bagi MAN 2 Kudus. Tahun lalu kami belum berhasil, tapi kini siswa kami meraih medali perak. Ini bukti bahwa madrasah mampu bersaing, tidak hanya di bidang akademik, tetapi juga inovasi dan kreativitas,” ujarnya di Kudus, Jumat (31/10/2025).
Keberhasilan ini juga tidak lepas dari peran dua pembimbing, Stafendi Handoko dan Ardian Awaluddin, yang mendampingi siswa sejak tahap ide hingga presentasi final.
“Siswa MAN 2 Kudus memang luar biasa. Mereka tangguh, kreatif, dan punya semangat berkompetisi tinggi,” ujar Handoko.
Ardian menambahkan, prestasi ini diharapkan menjadi inspirasi bagi siswa lain.
“Semoga ini menjadi motivasi agar semangat berprestasi terus hidup di madrasah kami,” ucapnya.
Komentar