
Kolut, BuletinNews.com – Asisten I Setda Kolaka Utara, Ir. Ihwan, MM, resmi membuka kegiatan Sosialisasi Pendidikan Politik bagi Masyarakat Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) pada Rabu, 19 November 2025. Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan KPU, Bawaslu, partai politik, paguyuban, serta berbagai unsur masyarakat.
Dalam sambutannya, Ir. Ihwan menegaskan bahwa partisipasi masyarakat dalam proses demokrasi tidak bisa diartikan sebatas kehadiran di Tempat Pemungutan Suara (TPS). Menurutnya, demokrasi yang sehat membutuhkan keterlibatan aktif warga setelah tahapan pemilu selesai.
“Partisipasi masyarakat tidak hanya diukur dari kehadiran di TPS, tetapi juga bagaimana warga terus terlibat, mengawasi, dan mengawal jalannya pemerintahan setelah proses pemungutan suara selesai,” ujarnya.
Ia juga menekankan bahwa pendidikan politik merupakan instrumen penting dalam memperkuat demokrasi di daerah. Kegiatan sosialisasi ini, kata Ihwan, memiliki nilai strategis bagi peningkatan kesadaran politik masyarakat.
“Pendidikan politik bukan hanya untuk menambah pengetahuan, tetapi untuk memperkuat kesadaran masyarakat akan pentingnya peran aktif dalam menjaga kualitas demokrasi daerah,” lanjutnya.
Lebih jauh, Ia menjelaskan bahwa keterlibatan masyarakat pascapemilu sangat penting untuk mendorong akuntabilitas pemerintah, membangun budaya politik yang sehat, menjaga stabilitas daerah, hingga memastikan janji kampanye tetap dikawal.
“Kegiatan semacam ini sangat penting agar masyarakat tidak hanya menjadi objek pemilu, tetapi subjek demokrasi yang aktif dan kritis,” tutupnya.











Komentar