Jakarta, BuletinNews.com – PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau ANTAM kembali menunjukkan komitmennya terhadap praktik pertambangan berkelanjutan dengan meraih berbagai penghargaan pada ajang Environmental & Social Innovation Award (ENSIA) 2025. Acara ini diselenggarakan oleh PT Sucofindo (Persero) dan didukung oleh Kementerian Lingkungan Hidup pada Selasa, 16 September 2025.
Direktur Operasi dan Produksi ANTAM, Hartono, menegaskan bahwa pencapaian tersebut merupakan bukti konsistensi perusahaan dalam menerapkan good mining practice, operation excellence, dan prinsip ESG (Environmental, Social, and Governance).
“Pencapaian ini merupakan bentuk nyata dari komitmen ANTAM dalam mengoptimalkan kinerja operasional sekaligus menjaga keseimbangan antara aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan,” ujar Hartono.
Deretan Prestasi ANTAM di ENSIA 2025:
- UBP Bauksit Kalimantan Barat: 1 penghargaan Silver kategori Efisiensi Energi.
- UBP Emas: 4 penghargaan Gold (Efisiensi Energi, Penurunan Emisi, Efisiensi Air & Penurunan Beban Pencemar Air, Perlindungan Keanekaragaman Hayati) dan 3 penghargaan Platinum (Pengurangan & Pemanfaatan Limbah B3, Inovasi Sosial).
- UBP Nikel Maluku Utara: 1 Silver (Keanekaragaman Hayati) dan 3 Platinum (Efisiensi Energi, Penurunan Emisi, Efisiensi Air & Penurunan Beban Pencemar Air).
- UBP Nikel Kolaka: 2 Platinum (Efisiensi Energi, Perlindungan Keanekaragaman Hayati), 2 Gold (Penurunan Emisi, 3R Limbah Padat Non B3), serta 3 Silver (Efisiensi Air & Penurunan Beban Pencemar Air, 3R Limbah Padat Non B3, Inovasi Sosial).
Selain itu, ANTAM juga membanggakan prestasi melalui kategori Local Hero Pengentasan Kemiskinan, yang diraih oleh Wahyudin, masyarakat binaan UBP Emas.
Hartono menambahkan, keberlanjutan bagi ANTAM bukan hanya sekadar jargon, melainkan implementasi nyata dalam seluruh lini operasional.
“ANTAM senantiasa hadir dan berinovasi tidak hanya untuk memastikan bisnis berjalan, tetapi juga memberikan manfaat optimal bagi masyarakat sekitar wilayah operasi,” tutupnya.
ENSIA 2025 mengusung tema “Innovation for Socio-Economic and Ecological Harmony”, menekankan pentingnya inovasi berkelanjutan untuk menjaga keseimbangan sosial, ekonomi, dan lingkungan. Ajang ini juga menjadi bukti bahwa keberlanjutan dapat mendorong pembangunan Indonesia menuju masa depan yang hijau, inklusif, dan berkelanjutan.
Komentar