Kolut, BuletinNews.com – Ratusan relawan, pelajar, hingga pegawai pemerintah daerah turut ambil bagian dalam aksi bersih-bersih memperingati World Clean Up Day (WCD) di Kota Lasusua, Kabupaten Kolaka Utara, Sabtu (20/9). Kegiatan ini dimulai dari kompleks perkantoran Pemda Kolaka Utara dan berakhir di Masjid Agung, dengan sampah hasil pungutan langsung ditimbang di lokasi.
Aksi yang diinisiasi Dinas Lingkungan Hidup Kolaka Utara ini secara resmi dibuka oleh Penjabat Sekretaris Daerah (Pj. Sekda) Kolaka Utara, H. Muhammad Idrus. Dalam sambutannya, ia menekankan bahwa WCD bukan sekadar seremoni tahunan, melainkan bagian dari gerakan nasional yang diinisiasi Kementerian Lingkungan Hidup untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga bumi.
“Bersih-bersih jangan berhenti di acara ini saja. Kebersihan itu kebutuhan, bukan sekadar program. Mari kita rawat lingkungan kita dengan aksi nyata setiap hari,” ungkap Idrus.
World Clean Up Day merupakan gerakan global yang setiap bulan September menghubungkan jutaan orang di berbagai belahan dunia untuk bersama-sama melawan persoalan sampah. Di Indonesia, gerakan ini turut melibatkan sekolah, komunitas pecinta lingkungan, hingga organisasi masyarakat.
Suasana aksi bersih-bersih di Lasusua berlangsung meriah. Para peserta tampak kompak memungut sampah di sepanjang jalur kegiatan, mulai dari perkantoran Pemda hingga Masjid Agung. Sampah yang berhasil dikumpulkan kemudian ditimbang sebagai bukti nyata kontribusi warga terhadap lingkungan.
“Semoga dari kegiatan ini tumbuh kesadaran bahwa menjaga kebersihan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi kewajiban kita semua. Karena bumi yang sehat adalah dasar kehidupan yang sejahtera,” tambah Idrus.
Dengan semangat kolaborasi, kegiatan ini menjadi pengingat bahwa kepedulian terhadap lingkungan bisa dimulai dari langkah sederhana: memungut sampah dan tidak membuangnya sembarangan.
Komentar