Jakarta, BuletinNews.com – Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) kembali menggelar Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) tahun 2025. Kegiatan ini menyasar instansi pusat dan daerah, termasuk BUMN dan BUMD, sebagai ajang menjaring inovasi-inovasi pelayanan publik yang tidak hanya kreatif, tetapi juga solutif dan berdampak nyata bagi masyarakat.
Dalam sosialisasi KIPP 2025 yang digelar secara daring pada Rabu (9/4/2025), Deputi Bidang Pelayanan Publik Kementerian PANRB, Otok Kuswandaru, menegaskan pentingnya membentuk kembali ruang-ruang kolaboratif untuk menghadirkan inovasi pelayanan publik yang konkret dan berorientasi pada hasil.
“KIPP 2025 menjadi harapan besar, kita harus mendorong inovasi yang kreatif, solutif, dan membawa dampak nyata bagi masyarakat,” ujarnya.
Tiga kriteria utama menjadi fokus KIPP tahun ini, yaitu: memiliki nilai kebermanfaatan yang terukur, dapat direplikasi oleh instansi lain, serta berpotensi tumbuh menjadi kebijakan publik yang berkelanjutan. Deputi Otok berharap kompetisi ini tak hanya menjadi rutinitas tahunan, melainkan gerakan bersama menuju birokrasi yang lebih solutif, sesuai dengan arahan Presiden Prabowo Subianto untuk menyederhanakan pelayanan publik.
KIPP 2025 mengusung tema “Mewujudkan Pelayanan Publik Berdampak Untuk Kesejahteraan Masyarakat.” Penyelenggaraan kompetisi ini mengacu pada Permen PANRB No. 7/2021, dan pendaftaran dilakukan secara daring melalui laman sinovik.menpan.go.id mulai 8 April hingga 3 Juni 2025.
Inovasi yang diajukan harus berusia minimal dua tahun—kecuali kategori program makan bergizi yang diperbolehkan tiga bulan—dan dilengkapi video inovasi, dokumen pendukung, serta surat kesediaan replikasi. Peserta juga wajib memastikan inovasi relevan dengan tema dan kategori yang ditentukan.
Terdapat sembilan kategori kompetisi, di antaranya transformasi digital pelayanan publik, pemberantasan kemiskinan, perlindungan hak perempuan dan disabilitas, serta pelestarian lingkungan hidup.
Sosialisasi KIPP berlangsung dari 9 hingga 11 April 2025 melalui Zoom dan kanal YouTube SINOVIK Kementerian PANRB, guna memberikan pemahaman menyeluruh kepada calon peserta mengenai kebijakan dan penyusunan proposal inovasi.
Komentar