
Koltim, BuletinNews.com – Pemerintah Kabupaten Kolaka Timur mengambil langkah cepat menghadapi potensi cuaca ekstrem di wilayahnya. Plt Bupati Kolaka Timur, H. Yosep Sahaka S.Pd., M.Pd., secara resmi mengeluarkan Surat Edaran Nomor: 300.2.1/3086/Tahun 2025 tentang Himbauan Kesiapsiagaan Menghadapi Potensi Bencana Hidrometeorologi. Edaran tersebut ditetapkan pada 26 November 2025 di Tirawuta, sebagaimana tertuang dalam dokumen resmi Pemerintah Kabupaten Kolaka Timur.
Edaran ini merupakan tindak lanjut dari Surat Menteri Dalam Negeri Nomor: 300.2.8/9333/SJ tanggal 18 November 2025, yang berisi peringatan dini terkait ancaman hidrometeorologi dan kondisi cuaca di wilayah Sulawesi Tenggara. Data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kendari menyebutkan bahwa wilayah Kolaka Timur termasuk daerah berpotensi hujan sedang hingga lebat disertai angin kencang serta petir pada periode 25 November hingga 1 Desember 2025.
Dalam edaran tersebut, Plt Bupati Yosep Sahaka mengimbau seluruh masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi banjir, longsor, serta pohon tumbang. Masyarakat juga diminta rutin melakukan mitigasi sederhana, seperti pembersihan dan normalisasi saluran air/drainase serta memangkas dahan pohon rimbun dan berisiko tumbang.
Selain itu, pemerintah kecamatan, desa, dan kelurahan diminta aktif mempersiapkan jalur evakuasi di wilayah rawan serta mensosialisasikan kepada masyarakat. Plt Bupati menegaskan pentingnya koordinasi antara pemerintah daerah, perangkat desa, tokoh adat, tokoh agama, dan kelompok masyarakat untuk meminimalkan risiko bencana.
“Koordinasi pemerintah dan masyarakat sangat penting demi mengurangi dampak yang mungkin terjadi,” demikian tertulis dalam edaran yang ditandatangani langsung oleh Plt Bupati Kolaka Timur, H. Yosep Sahaka.
Pemerintah juga mendorong masyarakat untuk mengikuti perkembangan informasi resmi cuaca real time melalui aplikasi dan kanal media sosial infoBMKG serta akun resmi BPBD Kolaka Timur. Di sisi lain, masyarakat diimbau tidak mudah menyebarkan informasi hoaks yang dapat memicu kepanikan.
Plt Bupati Yosep Sahaka menutup edaran dengan ajakan memperkuat solidaritas sosial. “Mari kita saling menjaga dan memperkuat solidaritas antar sesama. Semoga Allah Subhanahu Wata’ala melindungi kita dari musibah,” tulisnya.







Komentar