
Jakarta, BuletinNews.com – Anggota Komisi II DPR RI Ali Ahmad menegaskan bahwa pemindahan Aparatur Sipil Negara (ASN) ke Ibu Kota Nusantara (IKN) harus menunggu arahan langsung dari Presiden Prabowo Subianto melalui penerbitan Peraturan Presiden (Perpres). Ia mengingatkan agar kebijakan ini tidak dilakukan secara tergesa-gesa tanpa pertimbangan matang.
“Menteri itu pembantu presiden. Jangan sampai kebijakan menteri melampaui keputusan presiden,” ujar Ali Ahmad, yang akrab disapa Gus Ali, dalam pernyataan tertulisnya kepada Parlementaria, Minggu (12/1).
Gus Ali mengingatkan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) untuk belajar dari kegagalan rencana pemindahan ASN pada 2024. Kala itu, pemindahan yang direncanakan dalam dua tahap menjelang dan setelah peringatan HUT ke-79 RI tidak berjalan karena dinilai terlalu memaksakan kehendak dan berisiko besar terhadap kehidupan ASN.
“Rencana itu terlalu terburu-buru dan tidak realistis, mengingat alokasi anggaran untuk IKN pada 2025 hanya Rp 6,3 triliun dari total APBN sebesar Rp 400,3 triliun,” ujarnya.
Gus Ali memaparkan dua risiko utama yang akan dihadapi ASN saat pindah ke IKN. Pertama, dampak pembangunan infrastruktur, seperti pemukiman, listrik, dan akses publik. Kedua, dampak sosial dan budaya, termasuk adaptasi dengan lingkungan baru. Ia juga menyoroti tantangan meninggalkan kehidupan yang sudah mapan di Jakarta.
Selain itu, Gus Ali menekankan pentingnya penguatan mental ASN agar mampu menghadapi tantangan hidup di IKN. “Rencana ini tidak cukup dengan janji-janji manis, tetapi juga perlu motivasi perjuangan sebagai pelopor sejarah di ibu kota baru,” ujarnya.
Ia juga membandingkan pengalaman Korea Selatan dan Myanmar dalam memindahkan ibu kota mereka, yang hingga kini masih sepi penghuni. Menurutnya, langkah Presiden Prabowo untuk berkantor di IKN pada 2028 atau 2029 setelah infrastruktur politik berfungsi sepenuhnya adalah strategi yang visioner.
“Menteri-menteri perlu berpikir lebih matang dan realistis agar rencana besar ini benar-benar terwujud dengan baik,” pungkasnya.
Komentar