Kolaka, BuletinNews.com – Memasuki tahun politik saat ini, sudah banyak terlihat tokoh yang disebut bakal bertarung di Pilkada Kolaka. Salah satunya, Qodratullah Natsir Sinta (QNS) yang menyatakan kesiapannya untuk maju dan bertarung di Pilkada Kolaka 2024 mendatang.
Pria yang akrab disapa jargon Dirancang Tidak Untuk Mundur itu, mengatakan saat ini terus “mengasah” diri untuk menjawab tanggungjawab besar yang akan dibebankan padanya.
la juga terus menjalin komunikasi dengan partai pendukung, meski tak pernah mengumbarnya secara vulgar. Karenanya, ia terkejut melihat banyaknya figur yang muncul dan mengklaim partai pendukung.
Hal itu menurutnya, terlalu dini untuk dilakukan. Dengan dinamisnya peta politik, langkah saling klaim partai saat ini belum layak dilakukan. Salah satu sebabya, karena konstalasi akan sangat bergantung pada hasil Pilcaleg 2024 nanti. “Pengumuman bakal calon melalui partai tertentu itu masih terlalu dini untuk diumumkan,” tulisnya, sebagaimana dikutip pada halaman media sosial resmi miliknya pada, Selasa (1/8/2023).
Putra tunggal mantan Sekda Kolaka H.Natsir Sinta itu, menyampaikan bahwa yang terpenting saat ini adalah kebijaksanaan bakal calon pemimpin untuk menyiapkan solusi yang konstruktif terhadap masalah daerah dan potensinya ke depan. “Beberapa calon kemungkinan besar akan mengalami kendala dan persoalan yang harus dihadapinya dengan bijaksana, seiring dengan perkembangan kampanye politiknya,” ucapnya.
Iya juga menerangkan , jika belakangan ini, kebanyakan para bakal calon lebih mengutamakan membangun opini ketimbang mempersiapkan karakter, integritas dan keahliannya dalam menjalani tahapan Pilkada. “Masyarakat harus memilih pemimpin yang memiliki dedikasi tinggi untuk melayani masyarakat dan memiliki latar belakang pendidikan yang kuat dan dapat menjadi langkah awal untuk menciptakan perubahan positif di daerah masing-masing,” terangnya.
Pria dengan akronim QNS mengatakan keterikatannya dengan Kolaka yang menurutnya harus dibawa lebih maju lagi. Karena itu, menjelang Pilkada, ia mengingatkan warga untuk lebih memprioritaskan pemimpin yang memiliki kompetensi dan kemampuan dalam memahami serta menyelesaikan permasalahan yang dihadapi Kolaka.
“Kita perlu menghadapi semua ini dengan akal sehat dan kritis. Kita sebagai masyarakat harus bijaksana dalam membaca dan memahami informasi yang ktia terima. Semua pihak memiliki hak untuk membangun opini, namun keputusan kita dalam memilih pemimpin harus didasarkan pada kemampuan dan latar belakang keilmuannya dalam membangun masyarakat yang lebih baik dan amanah,” kata QNS.
la berharap tahapan pilkada berjalan dengan lancar dan demokratis. Semua pihak, baik calon pemimpin, tim kampanye, maupun masyarakat, perlu menjunjung tinggi etika politik dan tetap berfokus pada upaya membangun kebaikan dan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat Kolaka. “Tugas kita adalah tetap berjuang dengan etika dan semangat yang tinggi hingga tahapan pilkada selesai. Mari bersama-sama memilih pemimpin yang mampu membawa perubahan dan memajukan daerah kita,” tuturnya.