Kemiskinan Ekstrim, Pemkot Kendari Kembali Lakukan Validasi Data di 11 Kecamatan

Kendari, BuletinNews.com – Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari Asmawa Tosepu menyerahkan data kemiskinan ekstrim kepada 54 lurah di 11 kecamatan di Kota Kendari untuk diverikasi kembali pada masing-masing wilayah.

Pj Wali Kota Kendari Asmawa Tosepu menyebut bahwa, sejumlah data tersebut mengalami kekeliruan. Sehingga pemerintah Kota Kendari menginginkan camat dan lurah untuk untuk memastikan kembali data tersebut.

“Saya berfikirnya bahwa data kemiskinan ekstrim jiwa itu salah. Artinya apa kita coba lagi dan verifikasi kembali data. Kita Contoh misalnya Mandonga, Mandonga ini masa masih ada 285 yang masuk kemiskinan ekstrim,” ungkapnya.

Dirinya menjelaskan, seseorang dikategorikan miskin ekstrem jika pengeluarannya di bawah Rp10.739/orang/hari.

Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Cornelius Padang mengatakan bahwa, data tersebut memang diserahkan olehTim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan ke pemerintah daerah untuk divalidasi kebenarannya.

Kata dia, tugas dan tanggungjawab pemerintah daerah saat ini untuk memvalidasi berdasarkan nama dan alamat yang tertera pada tersebut.

“Harapannya dengan data tersebut dapat dilakukan pemetaan. Berdasarkan Inpres tahun 2024 tidak ada lagi tercatat data kemiskinan ekstrim di Indonesia termasuk di Kota Kendari,” harapnya.

Terkait strategi yang dipersiapkan pemerintah untuk mencapai target Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (PPKE). Pemerintah melalui Dinas Sosial (Dinsos) akan memberikan pengurangan beban pengeluaran masyarakat diantaranya melalui pemberian bantuan sosial, jaminan sosial dan subsidi.

Tinggalkan Balasan