Kolaka, BuletinNews.com – Pengumuman lowongan kerja PT Kolaka Nickel Indonesia (KNI) yang dipublikasikan melalui laman resmi Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Kolaka, menuai beragam tanggapan dari masyarakat.
Dalam kolom komentar unggahan Disnakertrans di media sosial Facebook, sejumlah warga menyampaikan kekecewaan terhadap sistem pendaftaran daring (online) yang dinilai sulit diakses. Banyak pelamar mengaku link pendaftaran tidak bisa dibuka atau sudah tertutup hanya dalam waktu singkat.
“Link-nya sudah tutup, cepat amat tutupnya,” tulis salah satu akun bernama Irsla II dalam kolom komentar.
Keluhan serupa juga datang dari warga lain yang menganggap bahwa proses rekrutmen belum sepenuhnya transparan. Beberapa menyebut belum pernah menerima kabar lanjutan setelah mengirimkan berkas lamaran.
“Sebar terus loker, disebar juga berkas lamaran tapi tidak ada satu pun yang ada kabarnya. Daftar online mau offline tetap tidak ada kabarnya,” tulis akun Mamakay Alfarizqy Ikky.
Ada pula warga yang mengaku pesimis terhadap peluang bagi pelamar lokal karena adanya persyaratan pengalaman kerja yang sulit dipenuhi oleh lulusan baru.
“Miris, padahal banyak perusahaan buka lapangan kerja, tapi syaratnya harus punya pengalaman kerja. Lulusan baru akhirnya cuma jadi penonton,” keluh akun Uwais Al Qarni.
Menanggapi hal tersebut, pihak Disnakertrans Kolaka sebelumnya telah memperbarui tautan pendaftaran baru, menggantikan link yang mengalami gangguan teknis. Meski demikian, masih banyak masyarakat yang merasa kesulitan mengakses informasi detail mengenai tahapan seleksi dan jadwal rekrutmen.
Sejumlah komentar juga meminta agar proses rekrutmen dilakukan dengan lebih transparan dan berpihak kepada tenaga kerja lokal.
“Kalau memang lowongan dibuka untuk masyarakat Kolaka, tolong beri kesempatan yang adil. Jangan hanya formalitas,” tulis akun Padil dalam komentarnya.
Sebelumnya, Disnakertrans Kolaka bersama PT KNI dan mitra industri di kawasan Indonesia Pomalaa Industry Park (IPIP) mengumumkan puluhan posisi kerja, mulai dari operator alat berat hingga staf teknik dan administrasi.
Masyarakat berharap agar ke depan, mekanisme penerimaan tenaga kerja dapat dilakukan lebih terbuka dan inklusif, sehingga kepercayaan publik terhadap proses rekrutmen perusahaan tambang di Kolaka dapat meningkat.
Komentar