Tingkatkan Pelayanan Publik dan Respons Cepat Inspektorat Kolut Luncurkan Aplikasi Siplapor

Peluncuran aplikasi Sistem Informasi Pengawasan Pelayanan Publik Kolaka Utara (Siplapor).

Kolut, BuletinNews.com – Dalam rangka upaya meningkatkan transaksi dan percepatan pelayanan publik serta mendukung Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), Inspektorat Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) meluncurkan aplikasi Sistem Informasi Pengawasan Pelayanan Publik Kolaka Utara (Siplapor).

Aplikasi tersebut diharapkan menjadi solusi inovatif dalam meningkatkan transparansi dan efisiensi layanan publik di Bumi Patowonua.

Kepala Inspektorat, Dr. Hj. A. Syamsuriani menjelaskan bahwa Siplapor berfungsi sebagai alat kontrol masyarakat yang menyediakan berbagai informasi penting. Aplikasi ini mencakup informasi terkait bencana alam maupun non-alam, daftar ruang kosong di RSUD, layanan pusat pelayanan publik atau PC 119, serta laporan peristiwa kebakaran.

“Tujuan utama dari peluncuran aplikasi ini adalah untuk meningkatkan mutu pelayanan publik, mempercepat pengambilan keputusan oleh kepala daerah dan pimpinan OPD, serta meningkatkan akurasi informasi bencana dan layanan publik,” ujar Dr. Hj. A. Syamsuriani.

Pelaksanaan pembuatan aplikasi ini menggunakan metode pengelola tipe 1 yang melibatkan berbagai tim, termasuk pejabat pembuat komitmen, tim persiapan, tim pelaksana, tim pengawas, dan tenaga ahli. Proses pengembangan aplikasi ini memakan waktu 90 hari kalender.

“Kami telah melalui beberapa kali pertemuan untuk menginput data-data terkait aplikasi ini sebelum grand launching hari ini,” terang Dr. Hj. A. Syamsuriani.

Menurutnya, sumber pendanaan aplikasi ini berasal dari APBD Kabupaten Kolaka Utara tahun anggaran 2024, dengan total anggaran sebesar Rp 230 juta, termasuk PPN dan PPh. Anggaran tersebut mencakup biaya jasa pembuatan aplikasi, akomodasi, dan biaya BTS desain aplikasi.

Aplikasi Siplapor didesain bertujuan untuk mempermudah pengembangan sistem dan menghasilkan sistem yang user-friendly. 

“Pendekatan ini diharapkan menghasilkan aplikasi yang mudah dipahami dan digunakan oleh masyarakat luas, sehingga dapat membantu meningkatkan kualitas pelayanan publik secara signifikan,” jelasnya.

Tinggalkan Balasan