
Kolaka, BuletinNews.com – Salah satu pekerja (karyawan) PT Damai Jaya Lestari (DJL) Mansyur (50) meninggal dunia disebabkan kehabisan darah setelah paha kanannya terkena sabetan egrek (sabit) atau alat panen sawit miliknya sendiri yang dibawah saat menjolok buah sawit diperkebunan sawit PT Damai Jaya Lestari, Selasa (22/02/22).
Kapolsek Watubangga, AKP Abdul Haris saat ditemui awak media BuletinNews.com membenarkan peristiwa tersebut.
“Saya menerima laporan anggota, itu Sekitar pukul 10:00 Wita ada kecelakaan kerja diperkebunan kelapa sawit milik PT. Damai Jaya Lestari yang berlokasinya di Afdelin 1 Blok.CU 10 Desa Lamoiko Kecamatan Tanggetada Kabupaten Kolaka Provinsi Sulawesi Tenggara,” tuturnya.
Ia menjelaskan, Saat itu Mansyur (50) korban sedang bekerja memetik buah sawit yang ditemani oleh anaknya bernama Fajar, lalu korban menyuruh anaknya pergi mengambil sambungan pipa alat pemotong buah sawit di lorong masuk blok CU 10, sementara korban melanjutkan pekerjaannya mengeggrek (menyabit) buah sawit.
Namun, tak lama kemudian, kata Haris, salah seorang pekerja lainnya yang berada tidak jauh dari lokasi Mansyur, Ahmad melihat korban sudah bersimbah darah, sehingga ia langsung memanggil pekerja lainnya, yaitu Amir dan Musakkir untuk menolong korban.