La Tangkalalo juga melaporkan, jika tahun ini MAN 1 Kendari baru saja di akreditasi dan memperoleh akreditasi A atau sangat memuaskan. Dirinya berterimakasih pada guru-guru yang menyukseskan akreditasi tersebut. Dikatakannya, jika hal ini berpengaruh bagi siswa yang akan melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi. Karena tak jarang perguruan tinggi menerima mahasiswa berdasarkan akreditasi sekolah asalnya.
“Dengan bekal akreditasi A ini, maka Universitas ternama di Indonesia selalu menerima siswa lulusan MAN 1 Kendari untuk menjadi mahasiswanya. Seluruh universitas bisa dimasuki siswa MAN 1 untuk mengikuti kompetisi maupun di dunia kerja,” ungkapnya dengan bangga.
Kendati demikian, dirinya senantiasa mengharapkan motivasi dan penguatan dari Kakanwil, dan mengatakan jika pihaknya tetap selalu slogan 3B (Bersama, Bersatu, Bersaudara) yang senantiasa diagaungkan Kakanwil Kemenag Sultra H Zainal Mustamin.
Ditempat yang sama, Komite MAN 1 Kendari, Dr. Yusuf mengatakan, jika madrasah atau sekolah adalah tempat yang mulia karena digunakan untuk menuntut ilmu. Pekerjaan yang paling mulia di mata Allah SWT, adalah menuntut ilmu. Karenanya, pihak komite senantiasa siap membantu pengembangan dan pembangunan pendidikan di MAN 1 Kendari.
Rasio siswa antara guru dan siswa tidak seimbang, sehingga diperlukan guru honor. Jika sekolah tidak memiliki dana untuk membiayai, kami komite sekolah siap membantu, agar anak-anak kami bisa belajar dengan baik. Termasuk, membangun gedung ruang guru yang representatif agar guru senantiasa nyaman. Semoga dana yang disumbangkan akan menjadi amal jariyah karena bermanfaat pendidikan,” tegasnya.
“Komite juga tidak membebankan kepada mereka yang merasa tidak mampu. Kami orangtua juga berterimakasih kepada kepala madrasah dan guru-guru, atas kerja kerasnya membawa MAN 1 Kendari meraih akreditasi A. Menurut saya, Ijazah lampiran dari akreditasi. Ijazah dengan akreditasi sekolah yang tinggi maka akan lebih diperhitungkan,” pungkasnya.