Kolaka, BuletinNews.com – Puluhan warga desa puulemo menggelar aksi unjuk rasa di gedung DPRD Kolaka pada, Jum’at 16 Juni 2023.
Aksi unjuk rasa yang dipimpin oleh Dr Zackyman, S.H., MH dalam orasinya meneriakan, Pemilihan Kepala Desa Puulemo pada 30 Mei 2023 terkesan bar-bar dan arogansi, sebab Panitia Penyelenggara Pemilihan Kepala Desa Puulemo tidak mematuhi rambu-rambu dan atau petunjuk Tekhnis pelaksanaan.
Menurut Zackyman, Diduga kuat banyak Data Pemilih di manipulasi dan dihilangkan agar tidak turut serta melakukan Pemilihan, sehinga pihak lain merasa dirugikan, karena tidak menyalurkan Hak pilihnya sebagai warga Desa Puulemo.
Olehnya itu, ia meminta agar bupati Kolaka membatalkan hasil Pilkades di puulemo yang diduga penuh dengan rekayasa dan palsu.
Ia juga mendesak Bupati cq Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kolaka untuk tidak melantik Calon Kepala Desa Puulemo yang terpilih, sebab terpilihnya banyak yang palsu maka yang terpilih turut serta menjadi palsu, dimana pendukung yang terpilih banyak warga dari desa lain bahkan dari Daerah lain bukan warga Kabupaten Kolaka.
Zackyman juga menegaskan agar, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Kolaka merekomendasikan kepada Penegak Hukum, sebab atas indikasi pemalsuan Data Pemilih atau DPT di Desa Puulemo.
Sementara itu, Ketua Komisi 1 DPRD Kolaka, Kaharuddin yang keluar menemui para demonstran menyampaikan untuk mengundang semua pihak yang berkaitan dengan pemilihan desa, untuk dilakukan rapat dengar pendapat, agar dapat diketahui kebenaran atas tuntutan yang disampaikan para demonstran.
“Kami akan menindaklanjuti apa yang menjadi aspirasi saudara -saudara, nanti kita jadwalkan hari Selasa kita lakukan Rapat dengar pendapat, saudara -saudara siapkan data -datanya,. Dan jika ditemukan ada ketidak sesuaian yang melanggar aturan, baik perdata, maupun pidana, kami akan rekomendasikan ke instansi terkait untuk ditindaklanjuti lebih lanjut,” ucapnya.