Kolaka, BuletinNews.com – Tamalaki Wonua Mekongga (TWM) kembali melakukan perekrutan anggota baru di wilayah Kecamatan Wolo, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara, Jum’at (12/1/2024).
Sebelum resmi menjadi anggota Tamalaki Wonua Mekongga, para peserta terlebih dahulu haru melewati beberapa tahap seleksi, mulai dari pemberkasan hingga mengikuti Pendidikan Dasar (Diksar) berkaitan keorganisasian.
Diksar yang digelar Tamalaki Wonua Mekongga dalam perekrutan anggota baru pada diksar ke XVIII berjumlah 47 orang terdiri dari laki laki sebanyak 36 orang dan perempuan sebanyak 11 orang, 24 orang peserta tidak hadir dan dinyatakan gugur. Diksar dilaksanakan selama 3 hari dengan berbagai kegiatan, mulai dari mengikuti materi terkait visi misi organisasi, sejarah kebudayaan Mekongga serta latihan jasmani dan mental.
Para peserta menerima materi yang dibawakan oleh Ketua Umum TWM, Kasal yang akrab di sapa, terkait Sejarah Organisasi Taawu Mekongga, dilanjutkan materi ke dua oleh Subur Lopua, Majelis Tinggi Organisasi mengenai Budaya Kalosara, sementara meteri ketiga dibawakan oleh Risman berjudul Kerohanian,materi ke empat yang dibawakan oleh Adri Pasla, Sekjen TWM terkait Penguatan Berorganisasi, kemudian materi kelima dibawakan oleh Feryanto Kasal, Majelis Tinggi Organisasi yang berjudul Kewirausahaan dan pemberian materi terakhir oleh Sulham Saidi,Wakil Bendahara Umum TWM yang berjudul mengenai wawasan kebangsaan.
Menurut Salah satu pendiri Organisasi Tamalaki Wonua Mekongga, Asmar K, yang akrab disapa Ogdo sekaligus juga menjabat Sebagai Wakil Ketua Umum TWM mengatakan, para peserta wajib mengikuti serangkaian kegiatan untuk dapat lulus dan bergabung dalam keluarga besar Tamalaki Wonua Mekongga.
“Mereka diberikan pemahaman melalui materi mengenai sejarah Adat Tolaki Mekongga di Kabupaten Kolaka, materi pendidikan wawasan kebangsaan, serta materi lainnya yang berkaitan dengan sikap toleransi, etika dan moral dalam menjalani kehidupan dimasyarakat, serta yang lebih penting adalah menjaga persatuan dan nama baik organisasi,” katanya.
Lanjut Ogdo, mengenai latihan jasmani yang diberikan oleh peserta, itu harus berjalan kaki sejauh 500 meter dan melewati sebanyak 8 pos yang telah dibentuk oleh panitia. Setiap pos peserta diberikan ujian.
“Setelah melewati beberapa tahap seleksi, peserta yang telah dinyatakan lulus dan resmi bergabung di keluarga besar Tamalaki Wonua Mekongga,” tuturnya.
Setelah semua peserta Diksar telah melalui semua pos-pos tahapan pendidikan dasar dan membacan Ikrar TWM, Ketua Umum TWM,para Petinggi TWM dan panitia pelaksana kegiatan dengan hasil musyawarah dan penilaian mengumumkan bahwa seluruh peserta yang telah ikut menyelesaikan pendidikan dasar, dinyatakan lulus semua dan diterima menjadi anggota baru di keluarga besar Tamalaki Wonua Mekongga (TWM).
Ketua Umum Tamalaki Wonua Mekongga Pryanto memberikan motifasi dan penyemangat, sebelum membacakan ikrar Tamalaki wonua mekongga dengan suara yang lantang, membakar jiwa korsa kesatria Tamalaki agar tetap solid hingga akhir hayat. Lalu dilanjutkan pengambilan sumpah ikrar Tamalaki Wonua Mekongga yang di pandu ketua umum Priyanto, di ikuti seluruh anggota, sambil menundukkan kepala sejenak berpegangan tangan mengitari api unggun, dengan menghayati ikrar TWM yang sangat sakral di bacakan dalam keheningan malam dan di ikuti para peserta.