Kolut, BuletinNews.com – Penjabat Bupati Kolaka Utara Yusmin, S.Pd,MH yang diwakili H. Syamsuddin, Asisten II Pemerintah Daerah Kolaka Utara, secara resmi membuka kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) yang diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Pangan Sedunia ke-45 pada Rabu (16/10). Acara ini merupakan bagian dari pelaksanaan nasional yang digelar serentak di seluruh Indonesia dengan tujuan untuk membantu masyarakat mengakses bahan pangan dengan harga yang lebih terjangkau.
Dalam sambutannya, H. Syamsuddin menyampaikan bahwa Gerakan Pangan Murah ini merupakan salah satu bentuk intervensi pemerintah daerah untuk menekan lonjakan harga pangan yang kerap terjadi. Kegiatan ini diharapkan dapat membantu masyarakat yang kurang mampu, terutama dalam situasi ekonomi yang penuh tantangan. Sasaran utama program ini adalah masyarakat dengan daya beli rendah, sementara para pegawai negeri sipil (PNS) dilarang untuk ikut serta membeli di stan-stan yang telah disediakan.
Selain melibatkan berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD), kegiatan ini juga bertujuan menumbuhkan stabilitas harga yang wajar dan terjangkau di pasar. Pemerintah Daerah Kolaka Utara telah menyiapkan berbagai komoditas pangan dengan harga yang lebih rendah dari harga pasar, seperti gula pasir, telur ayam, beras, dan minyak goreng.
Berikut adalah daftar harga bahan pangan yang tersedia dalam Gerakan Pangan Murah di Kolaka Utara, Gula pasir dijual seharga Rp 13.000 per kilogram.Telur ayam dijual seharga Rp 45.500 per rak. Beras dijual seharga Rp 55.500 per 5 kilogram. Minyak goreng dijual seharga Rp 15.000 per liter
“Dalam kegiatan pangan murah ini kami Pemerintah Daerah juga telah menyiapkan sejumlah pasokan bahan pangan, termasuk 2,5 ton beras, 300 liter minyak goreng, 200 kilogram gula pasir, dan 100 rak telur ayam. Semua komoditas ini diprioritaskan untuk masyarakat kurang mampu yang membutuhkan akses pangan murah,”Katanya.
H. Syamsuddin menekankan pentingnya menjaga kestabilan inflasi di Kolaka Utara melalui kegiatan seperti Gerakan Pangan Murah ini. Sebagai salah satu kabupaten penghasil bahan pangan, Kolaka Utara memiliki tanggung jawab untuk menjaga ketersediaan dan stabilitas harga pangan di daerah tersebut. Program ini diharapkan dapat menjadi solusi dalam menghadapi potensi kenaikan harga pangan di masa mendatang, serta membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok mereka.
“Pemerintah daerah terus berkomitmen untuk melakukan berbagai langkah dalam rangka menjaga kestabilan harga dan mencegah terjadinya deflasi di wilayah Kolaka Utara. Dengan adanya Gerakan Pangan Murah ini, masyarakat diharapkan dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan harga yang lebih terjangkau, sehingga kesejahteraan mereka dapat tetap terjaga di tengah situasi ekonomi yang sulit,”Tutupnya.
Penyelenggaraan Gerakan Pangan Murah ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak, terutama masyarakat yang merasa sangat terbantu dengan adanya program ini. Pemerintah berharap, melalui kolaborasi antara pemerintah, OPD, dan masyarakat, program ini dapat berjalan dengan sukses dan memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat Kolaka Utara.
Komentar