Pemda Kolaka Gelar Apel Kebangsaan Dalam Menjaga Keutuhan NKRI

“Bupati Kolaka H. Ahmad Safei, SH., MH Bertindak Selaku Pimpinan Apel”

Kolaka, BuletinNews.com – Pemerintah Daerah Kolaka menggelar apel kebangsaan. Pelaksanaan apel kebangsaan tersebut Bupati Kolaka H. Ahmad Safei, SH., MH bertindak selaku pimpinan apel yang digelar di Alun Alun 19 November Kolaka, Kamis (3/12/2020).

Hadir pada kegiatan tersebut, yakni Forkopimda, Raja Bokeo Ke XII, Tokoh Agama, Organisasi Kemasyarakatan, Tokoh Adat, Ketua Kerukunan, Tokoh Masyarakat, serta tamu undangan lainnya. Apel gelar pasukan yang diselenggarakan ini juga diikuti oleh barisan dari Polres Kolaka dan Polsek, Kodim 1412 dan Yonif 725, Satpol PP serta dari Organisasi Kemasyarakatan.

“Negara kita mempunyai berbagai ragam budaya suku, palau – pulau yang terbentang dari sabang hingga merauke, bhineka tunggal ika berbeda beda tetapi tetap satu, kepada kita sebagai penerus kemerdekaan di harapkan tetap menjaga kebhinekaan ini agar kita tidak mudah terpecah belah,” ujar Bupati Kolaka dalam sambutannya.

Bupati Kolaka dalam sambutannya juga menyampaikan, kepada kita semua, dengan semakin maju dan canggihnya teknologi saat ini kita semua diharapkan bila mendapatkan informasi suatu pemberitaan yag belum jelas kebenarannya untuk disikapi dengan baik agar informasi ini tidak meluas dan akan menjadikan isu yang kurang baik.

Lanjutnya disampaikan, “pada saat ini kita belum lepas dari virus corona, olehnya itu dihimbau kepada kita semua untuk selalu mematuhi protokol kesehatan yang mana dengan mematuhi protokol kesehatan dapat memutus mata rantai dari penyebaran covid-19,” tegasnya.

Dalam kesempatan apel kebangsaan itu pula Bupati Kolaka membacakan aliansi cinta NKRI dan menyatakan sikap yang diikuti oleh seluruh peserta apel.
1. Mendukung kepemimpinan Presiden JOKO WIDODO dan Wakil Presiden KH MA’RUF AMIN untuk melanjutkan program-program pemerintahan:
2. Menolak segala bentuk kegiatan yang merong rong dan menghalangi pemerintah dalam menjalankan program-programnya:
3. Siap menjadi benteng tegaknya NKRI dan siap menghadang kelompok garis keras dan intoleran:
4. Mengajak seluruh elemen dan bangsa Indonesia untuk tidak mudah terprovokasi oleh ajakan siapapun termasuk yang menyatakan dirinya sebagai tokoh agama yang mengakibatkan perpecahan antar bangsa.

Sumber : Humas Protokol Pemda Kolaka
Reporter : Andi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *